
UJI EKSTRAK BIJI BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DAN BUNGA MELATI (Jasminum sambac L.) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti
Author(s) -
Aindi Putri Dias,
Anthofani Farhan,
Ita Ni’matuz Zuhroh
Publication year - 2019
Publication title -
jic (jurnal insan cendekia)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2579-8812
pISSN - 2443-0854
DOI - 10.35874/jic.v6i2.538
Subject(s) - aedes aegypti , carica , biology , traditional medicine , larva , horticulture , botany , medicine
Pendahuluan : Aedes aegypti adalah adalah jenis nyamuk yang dapat membawa virus Dengue penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pemberantasan Aedes aegypti bisa dilakukan pada fase larva, yaitu menggunakan larvasida yang terbuat dari bahan alami. Biji buah pepaya (Carica papaya L.) dan bunga melati (Jasminum sambac L.) merupakan salah satu tanaman yang bisa digunakan sebagai larvasida Aedes aegypti. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak biji buah pepaya (Carica papaya L.) dan bunga melati (Jasminum sambac L.) dapat membunuh larva Aedes aegypti. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan eksperimental. Sampel yang digunakan adalah larva Aedes aegypti, sebanyak 25 larva Aedes aegypti sampling diambil di kota Jombang dengan menggunakan teknik purposive. Desaign penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% di inkubasi selama 60 menit. Hasil Penelitian : hasil penelitian ekstrak biji buah pepaya (Carica papaya L.) dan bunga melati (Jasminum sambac L.) konsentrasi 10%, 15%, 20% dan 25% memiliki kemampuan membunuh 100% dalam waktu 60 menit. Kesimpulan : bahwa Ekstrak biji buah pepaya (Carica papaya L.) dan bunga melati (Jasminum sambac L.) mampu membunuh larva Aedes aegypti. Saran :Diharapkan peneliti selanjutnya melakukan penelitian tentang ekstrak bunga pepaya sebagai larvasida Aedes aegypti dengan menggunakan konsentrasi yang berbeda.