
Pengaruh Kecerdasan Emosional (Emotional Quotients) dan Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotients) Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Aceh
Author(s) -
Radhiana Radhiana
Publication year - 2020
Publication title -
jemsi (jurnal ekonomi, manajemen, dan akuntansi)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-5635
pISSN - 2460-5891
DOI - 10.35870/jemsi.v6i1.336
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja pegawai kantor Dinas Perhubungan Provinsi Aceh. Populasi dalam penelitian berjumlah 209 orang yang merupakan pegawai kantor Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, Sampel dalam penelitian ini inimengunakan rumus Slovin yang berjumlah 68 responden. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian variable kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, karena nilai F hitung sebesar 5,752 lebih besar dari F tabel sebesar 2,352. Variabel kecerdasan Emosional (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, karena nilai thitung sebesar 2,863lebih besar dari ttabel sebesar 1,995. Variabel kecerdasan spiritual (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Perhubungan provinsi Aceh, karena nilai thitung sebesar 2,569 lebih besar dari ttabel sebesar 1,995. Nilai koefisien korelasi (R) menunjukkan nilai sebesar 0,684 yang menandakan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen adalah positif karena memiliki nila R > 0,5. Nilai R2 sebesar 0,734 menunjukkan bahwa hanya sebesar 73,4 % variasi variabel dependen (kinerja pegawai) yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen (kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual) dalam penelitian ini. Sedangkan sisanya yang sebesar 26,6 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian yang mungkin dapat mempengaruhi kinerja pegawai.