z-logo
open-access-imgOpen Access
Kombinasi perancah silk-fibroin dari kepompong ulat sutera (Bombyx mori) dan konsentrat platelet sebagai inovasi terapi regenerasi tulang alveolar Silk-fibroin scaffold from silkworm cocoon (Bombyx mori) and platelet concentrate-based mineralized plasmati
Author(s) -
Adrian Rustam,
Fransiske Tatengkeng,
Andi Muh. Fahruddin,
Arni Irawaty Djais
Publication year - 2018
Publication title -
mdj (makassar dental journal)/makassar dental journal (mdj)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-5830
pISSN - 2089-8134
DOI - 10.35856/mdj.v6i3.32
Subject(s) - fibroin , bombyx mori , platelet rich fibrin , medicine , silk , materials science , fibrin , pathology , composite material , immunology , alternative medicine
Latar belakang: Destruksi tulang alveolar secara progresif akan berdampak buruk pada aspek fungsional, estetik, dan prognosis perawatan prostetik. Upaya regenerasi diperlukan untuk mengembalikan fungsi tulang alveolar. Dewasa ini, penggunaan konsentrat platelet seperti platelet-rich fibrin (PRF) dan platelet-rich plasma (PRP) terbukti mampu memicu pembentukan tulang alveolar. Namun, proses penyembuhan tulang memakan waktu lama. Selain itu, volume tulang yang terbentuk sulit dipertahankan sehingga konsentrat platelet perlu dimodifikasi. Penambahan scaffold bone-graft terbukti dapat meningkatkan efektivitas konsentrat platelet. Kandungan silk-fibroin dalam kepompong ulat sutera (Bombyx mori) berpotensi sebagai material scaffold yang ideal karena memiliki sifat mekanis dan biokompatibilitas yang unggul. Tujuan: Mengkaji potensi scaffold silk-fibroin kepompong ulat sutera yang dikombinasikan dengan konsentrat platelet sebagai inovasi terapi regenerasi tulang alveolar. Pembahasan: Mineralized plasmatic matrix (MPM) merupakan terobosan terbaru yang mengkombinasikan scaffold bone-graft dengan PRP dan PRF. Konsentrat platelet dalam MPM kaya akan growth factor (PDGF, TGF-β, VEGF, IGF), monosit, dan serabut fibrin yang berperan dalam menstimulasi proliferasi, diferensiasi, dan migrasi sel-sel osteoprgenitor, dan osteogenik pada area kerusakan. Penggunaan scaffold silk-fibroin yang disintesis dari kepompong ulat sutera mampu meningkatkan efektivitas konsentrat platelet dengan cara mempercepat proses osteogenesis dan menyediakan matriks ekstraseluler yang akan memandu migrasi sel osteogenik saat proses pematangan tulang. Selain itu, silk-fibroin mampu menginduksi angiogenesis, memfasilitasi osteokonduksi, dan mengoptimalkan proses osteoinduksi. Dengan sifat mekanisnya yang unggul, silk-fibroin mampu mempertahankan volume tulang. Simpulan: Perpaduan scaffold silk-fibroin kepompong ulat sutera dengan konsentrat platelet berpotensi dalam menstimulasi dan mempercepat proses pembentukan serta mempertahankan volume tulang alveolar.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here