
When shrinkage is a problem, this restoration can be a choice: a case report
Author(s) -
Eriana Sutono,
Christine Anastasia Rovani,
Indrya Kirana Mattulada
Publication year - 2018
Publication title -
mdj (makassar dental journal)/makassar dental journal (mdj)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-5830
pISSN - 2089-8134
DOI - 10.35856/mdj.v6i2.21
Subject(s) - shrinkage , materials science , composite material , inlay , physics , dentistry , medicine
Restorasi komposit sebagai restorasi gigi posterior telah banyak dikembangkan. Namun, manifestasi shrinkage akibat proses polimerisasi tetap menjadi masalah utama. Shrinkage pada komposit, berkaitan dengan perkembangan dinamika modulus elastisitas, menghasilkan tekanan antara bahan dan permukaan gigi. Akibatnya, terjadi kegagalan tepi yang berlanjut menjadi karies sekunder, perubahan warna pada tepi restorasi, pergeseran restorasi, gigi fraktur, dan atau sensitivitas akibat aplikasi resin komposit. Untuk mengatasi kelemahan ini, diperkenalkan high strength ceramics sebagai bahan restorasi pada gigi posterior. Bahan ini merupakan bahan yang kompatibel, mempunyai warna tampilan yang alami, estetika yang tahan lama dan tahan terhadap saliva sehingga dapat diterima dengan baik oleh pasien. Seorang wanita berusia 51 tahun mengeluhkan gigi molar atas berlubang dan ngilu saat minum air dingin. Dilakukan preparasi untuk pembuatan restorasi inlay porcelain pada gigi yang mengalami karies. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk menyajikan rehabilitasi konservatif pada pulpitis reversibel menggunakan restorasi indirek.