Peran Struktur Audit, Role Conflict dan Role Ambiguity terhadap Kinerja Auditor Intern Pemerintah dengan Role Overload sebagai Pemoderasi Atas Pengaruh Struktur Audit terhadap Kinerja Auditor Intern Pemerintah

Performance is the output of something that has been done that is used to measure a person's overall success rate for a certain period of time compared to the standard of work, targets to be set and agreed. This study analyzes the Audit structure, role conflict, role ambiguity on the performance of internal auditors in government for which role overload as a moderating variables. The population in this study is the government's internal auditor belonging to the Joint Assessment Team Credit Score Auditor consisting of the Arsip Nasional Republik Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Lembaga Sandi Negara, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak and Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. The Metode of sampling using saturation sampling (census). This study used Structural Equation Model (SEM) 4.0 WarpPLS programs to test the hypothesis. The results show that there are a positif effect among Audit structuretoward performance audit of government's internal auditor, there are no effect among role conflict and role ambiguity toward performance audit of government's internal auditor, and role overload is not moderating variable for the relationship Audit structure with performance audit of government's internal auditor. ABSTRAK Kinerja merupakan output/outcome dari sesuatu yang telah dikerjakan yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama kurun waktu tertentu yang dibandingkan dengan standar hasil kerja, target atau sasaran yang telah ditentukan dan disepakati bersama. Penelitian ini menganalisis struktur audit, role conflict (konflik peran), role ambiguity (ketidakjelasan peran) terhadap kinerja auditor intern pemerintah dimana role overload (kelebihan beban kerja) sebagai variabel pemoderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor intern pemerintah yang tergabung pada Tim Penilai Gabungan Angka Kredit Auditor yang terdiri atas Arsip Nasional Republik Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Lembaga Sandi Negara, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manuasia dan Kebudayaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh (sensus). Structural Equation Model (SEM) dengan program WarpPLS 4.0 digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa struktur audit berpengaruh positif terhadap kinerja auditor intern pemerintah, sedangkan konflik peran dan ketidakjelasan peran tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor intern pemerintah serat role overload bukanlah variabel yang dapat memoderasi hubungan struktur audit dengan kinerja auditor intern pemerintah.