Open Access
Peran Komite Audit sebagai Pemoderasi Atas Determinan Persistensi Laba Perusahaan Pertambangan
Author(s) -
Wawan Awaludin,
Darmansyah Darmansyah
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal riset akuntansi dan perpajakan/jrap (jurnal riset akuntansi dan perpajakan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2460-2132
pISSN - 2339-1545
DOI - 10.35838/jrap.2018.005.02.20
Subject(s) - business , business administration , financial system
ABSTRACT
This study aims to examine operational cash flows, debt levels, and firm size against earnings persistence, in moderation with an audit committee. Samples are 25 mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange for 5 years. The results of the study prove that operational cash flows, debt levels have a significant effect on earnings persistence, firm size has a negative effect on earnings persistence. The committee of committee can moderate the effect of cash flow on earnings persistence. The audit committee cannot moderate the influence of the level of debt and company size on earnings persistence. The results of the study are expected to be a consideration for investors in investing in the capital market. Decision-making should be based on financial ratios, among others, operational cash flow, debt level and company size, and for issuers expected in business expansion must consider financial ratios, including operational cash flow, debt level and company size.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji arus kas operasional, tingkat hutang, dan ukuran perusahaan terhadap persistensi laba, di moderasi dengan audit committee. Sampel adalah 25 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun. Hasil penelitian membuktikan bahwa arus kas operasional, tingkat hutang berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba, ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap persistensi laba. Komite uadit dapat memoderasi pengaruh arus kas terhadap persistensi laba. Komite audit tidak dapat memoderasi pengaruh tingkat hutang dan ukuran perusahaan terhadap persistensi laba. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi investor dalam melakukan investasi di pasar modal. Pengambilan keputusan seharusnya didasarkan pada rasio keuangan, antara lain, arus kas operasional, tingkat hutang dan ukuran perusahaan, dan bagi emiten diharapkan dalam ekspansi usaha wajib mempertimbangkan rasio keuangan antara lain arus kas operasional, tingkat hutang dan ukuran perusahaan.
JEL Classification: M41, O16