Open Access
Identifikasi Escherichia coli Penyebab Waterborne Disease pada Air Mimun Kemasan dan Air Mimunm Isi Ulang
Author(s) -
Gusti Rizka Khairunnida,
Hetti Rusmini,
Esteria Maharyuni,
Efrida Warganegara
Publication year - 2020
Publication title -
sandi husada : jurnal ilmiah kesehatan/jurnal ilmiah kesehatan sandi husada
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4563
pISSN - 2354-6093
DOI - 10.35816/jiskh.v12i2.370
Subject(s) - physics
Abstrak. Latar Belakang : Depot air minum isi ulang dan air minum kemasan banyak didapati pada daerah perkotaan yang didorong oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan air, baik untuk minum maupun dalam kebutuhan sehari-hari lainnya. Air yang terkontaminasi jika dikonsumsi akan menimbulkan suatu penyakit. Tujuan : Mengetahui cemaran bakteri Escherichia coli penyebab waterborne disease pada air minum isi ulang dan air minum kemasan di Kelurahan Kemiling Raya dengan cara peyaringan kemudian mengisolasi dan mengidentifikasi pada media selektif diferensial. Metode : Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kulitatif eksperimetal. Sampel air minum isi ulang dan air minum kemasan disaring dengan penyarig membran kemudia diinkubasi pada media selektif deferensial Chromogenic Coliform Agar untuk mengetahui adanya cemaran bakteri Escherichia coli penyebab waterborne disease. Hasil : Terdapat koloni bakteri Escherichia coli penyebab waterborne disease pada air minum isi ulang pada sampel X, Y, dan Z dengan masing-masing memiliki jumlah 2,4 x 102 cfu/100ml, 6,8 x102 cfu/100ml dan sampel Z memiliki jumlah koloni yang sangat banyak sehingga dikategorikan TBUD, sedangkan untuk sampel W tidak terdapat koloni bakteri. Pada sampel air minum kemasan A dan B memiliki jumlah koloni bakteri Escherichia coli yang sama yaitu sebanyak 2,0 x 100 cfu/250ml. Kesimpulan : Jumlah koloni bakteri Escherichia coli pada sampel air minum isi ulang lebih besar dari pada air minum kemasan. Tidak terdapat bakteri Escherichia coli penyebab waterborne disease pada air minum isi ulang yang menggunakan teknologi reserved osmosis.