
Analisis Seri Kasus Pseudoaneurysm Setelah Trauma Ginjal Tumpul pada Tahun 2016-2020
Author(s) -
Arifah Zanuar Kumalasari,
Agus Sudaryanto
Publication year - 2020
Publication title -
sandi husada : jurnal ilmiah kesehatan/jurnal ilmiah kesehatan sandi husada
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4563
pISSN - 2354-6093
DOI - 10.35816/jiskh.v12i2.367
Subject(s) - medicine , gynecology , humanities , art
Pendahuluan: Trauma ginjal terjadi sekitar 1-5% dari kejadian seluruh trauma dan sekitar 10% pasien mengalami tarauma abdomen. Pseudoaneurysm merupakan komplikasi vaskular yang jarang terjadi setelah trauma tumpul. Tujuan dari penulisan ini ingin menganalisis kasus-kasus pseudoaneurysm setelah trauma ginjal tumpul. Metode: Desain yang digunakan dalam study literature ini menggunakan desain literature review. Analisis yang digunakan penulis yaitu analisis narrative review. Pencarian artikel menggunakan PubMed dan Google Scholar sesuai tema yang dipilih kemudian dilakukan review. Hasil: Dari 5 artikel yang mengalami pseudoaneurysm setelah trauma tumpul ginjal diderita terbanyak pada laki-laki. Empat kasus disebabkan karena jatuh. Tanda dan gejala dari lima kasus yaitu penurunan kadar hemoglobin darah dan gross hematuria. Empat kasus mengalami trauma ginjal tumpul dibagian kanan dan hasil CT Scan menunjukkan 3 kasus pada derajat III. Diskusi: Pada kalangan dewasa yang sering ditemukan yaitu laki-laki saat usia produktif. Umur seseorang menjadi faktor resiko terjadinya pseudoaneurysm setelah trauma tumpul ginjal. Pemeriksaan hematokrit disertai dengan pemeriksaan hemoglobin darah berperan untuk mengetahui tanda perdarahan aktif yang dicurigai adanya penurunan kadar hemoglobin. Kesimpulan: Analisis dari ke lima artikel didapatkan adanya tanda gross hematuria dan penurunan kadar hemoglobin darah serta tindakan medis yang sering digunakan yaitu embolisasi.
Kata Kunci: Pseudoaneurysm, Ginjal, Trauma Tumpul, Embolisasi, Analisis