
Identifikasi Mikroorganisme Penyebab Otitis Media Supuratif Kronik Dan Kepekaannya Terhadap Antibiotik
Author(s) -
Maya Rizky Amelia
Publication year - 2020
Publication title -
sandi husada : jurnal ilmiah kesehatan/jurnal ilmiah kesehatan sandi husada
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4563
pISSN - 2354-6093
DOI - 10.35816/jiskh.v11i1.351
Subject(s) - medicine , gynecology , microbiology and biotechnology , biology
Latar Belakang : Otitis media supuratif kronis (OMSK) merupakan infeksi kronis pada telinga tengah yang prosesnya sudah lebih dari 2 bulan, yang ditandai dengan adanya perforasi pada membran timpani dan keluarnya cairan secara terus menerus atau hilang timbul dari liang telinga. OMSK dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Di negara berkembang seperti Indonesia, angka kejadian OMSK cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan terapi yang tepat untuk mengatasi OMSK di Indonesia. Tujuan : Mengetahui bakteri terbanyak penyebab OMSK dan kepekaannya terhadap antibiotik. Metode : Menggunakan studi literature dari jurnal penelitian nasional dengan cara meringkas topic pembahasan dan membandingkan hasil yang disajikan dalam artikel. Hasil : Proteus sp pernah ditemukan sebagai penyebab terbanyak OMSK tahun 2012, namun hanya sekali ditemukan pada tahun-tahun berikutnya. Bakteri yang banyak ditemukan secara keseluruhan adalah Staphylococcus sp, Pseudomonas sp, Streptococcus sp, dan Klebsiella sp. Kepekaan bakteri terhadap antibiotik dari tahun ke tahun terdapat perubahan. Antibiotik yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap bakteri penyebab OMSK adalah Siprofloksasin pada hampir semua bakteri dan meropenem untuk Pseudomonas sp. Sensitivitas Siprofloksasin terus menurun tiap tahunnya, sebesar 100% pada tahun 2012 menjadi 61,76% pada tahun 2016. Amoksisilin yang sebelumnya sensitif terhadap beberapa bakteri penyebab OMSK pada tahun 2012, sekarang memiliki resistensi yang tinggi khususnya terhadap Pseudomonas sp yang mencapai 100%. Kesimpulan : Bakteri penyebab otitis media supuratif kronik (OMSK) terbanyak adalah Pseudomonas sp dan Staphylococcus sp. Antibiotik yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap bakteri penyebab OMSK adalah Siprofloksasin pada hampir semua bakteri dan meropenem untuk Pseudomonas sp. Sedangkan Amoksisilin memiliki resistensi yang tinggi.