
Korelasi antara Nilai HbA1c dengan Kadar Trigliserida Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Author(s) -
Zulfian Zulfian Zulfian,
I Gusti Ayu Artini,
Rian Ardiva Barowalah
Publication year - 2020
Publication title -
sandi husada : jurnal ilmiah kesehatan/jurnal ilmiah kesehatan sandi husada
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4563
pISSN - 2354-6093
DOI - 10.35816/jiskh.v11i1.257
Subject(s) - gynecology , medicine , physics
Diabetes mellitus (DM) suatu penyakit atau gangguan metabolisme dengan gejala yang khas berupa hiperglikemia diikuti gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin atau inefektifitas dari insulin, atau dapat terjadi secara bersamaan. Semakin tinggi kadar gula dalam darah mengakibatkan peningkatan enzim lipoprotein lipase di jaringan adipose meningkat sehingga mengakibatkan peningkatan kadar trigliserida yang dapat memicu terbentuknya sklerosis. Untuk mengetahui korelasi antara nilai HbA1c dengan kadar trigliserida pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 49 orang yang diperoleh dari data rekam medik di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2019. Nilai HbA1c ≥9% sebanyak 31 orang (63,3%), sedangkan nilai HbA1c <9% sebanyak 18 orang (36,7%) pada pasien DM tipe 2. Kadar Trigliserida ≥150mg/dl sebanyak 33 orang (67,3%) sedangkan <150mg/dl sebanyak 16 orang (32,7%) pada pasien DM tipe 2. Hasil uji Spearman didapatkan p= 0,002 dan r= +0,439 yang dapat dinyatakan terdapat korelasi bermakna dengan kekuatan korelasi positif sedang.