
Tes Toleransi Glukosa Oral Ibu Hamil Trimester II dan III Di Puskesmas Way Halim Bandar Lampung
Author(s) -
Nabella Putri Munggaran,
Fonda Octarianingsih,
Festy Ladyani,
Bina Kurniawan
Publication year - 2020
Publication title -
sandi husada : jurnal ilmiah kesehatan/jurnal ilmiah kesehatan sandi husada
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4563
pISSN - 2354-6093
DOI - 10.35816/jiskh.v11i1.228
Subject(s) - medicine , gynecology , second trimester , pregnancy , biology , fetus , genetics
Latar belakang: Tes Toleransi Glukosa Oral adalah metode yang digunakan untuk membantu mendiagnosis penyakit Diabetes Millitus Tujuan: mengetahui gambaran glukosa darah pada wanita hamil trimester II dan III di Puskesmas Way Halim Bandar Lampung Tahun 2019-2020. Metode: mengunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan deskriptif untuk mengetahui gambaran glukosa darah pada wanita hamil trimester II dan III. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling, dengan jumlah sampel minimal yaitu sebanyak 30 sampel. Hasil: Tes Toleransi Glukosa Oral ibu hamil trimester II dan III diperoleh glukosa darah puasa mg/dl dan setelah dilakukan Tes Toleransi Glukosa Oral didapatkan 26.67 % (4 orang) yang <90 mg/dl. Usia ibu hamil rata-rata <35 tahun, IMT pada ibu hamil trimester II memiliki Indek Masa Tubuh normal. Gambaran paritas ibu hamil trimester II dan III adalah nulipara (<1anak) ibu hamil trimester II sebanyak 10 orang (66.67%) dan ibu hamil trimester III sebanyak 9 orang (60 %). Riwayat abortus, ibu hamil trimester II dan trimester III tidak memiliki riwayat abortus (100%).Ibu hamil trimester II dan trimester III tidak memiliki riwayat Diabetes Mellitus Gestasional (100%). Riwayat Diabetes Mellitus dalam keluarga, ibu hamil trimester II dan III ada yang memiliki riwayat diabetes pada keluarga yaitu 7 orang (46.67 %) pada Ibu Hamil Trimester II dan 6 orang ( 40%) pada Ibu Hamil Trimester III. Riwayat melahirkan bayi makrosomnia, ibu hamil trimester II dan III ada yang memiliki riwayat kelahiran bayi makrosomia akan tetapi hanya 1 orang dari keseluruhan sampel minimal. Masing-masing ibu hamil trimester II sebanyak sebanyak 14 orang (93.3%).15 orang (100%) dan trimester III sebanyak 15 orang (100%)