
Hubungan Kadar Kreatinin dengan Durasi Pengobatan HD pada Penderita Gagal Ginjal Kronik
Author(s) -
Shelfi Aprilia Ningsih,
Hetti Rusmini,
Ratna Purwaningrum,
Zulfian Zulfian
Publication year - 2021
Publication title -
sandi husada : jurnal ilmiah kesehatan/jurnal ilmiah kesehatan sandi husada
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4563
pISSN - 2354-6093
DOI - 10.35816/jiskh.v10i1.581
Subject(s) - medicine , gynecology
Pendahuluan; salah satu terapi penggantian ginjal pada pasien gagal ginjal adalah hemodialisis (HD). Lama hemodialisis mempengaruhi kadar kreatinin serum. Tujuan; mengetahui kadar Kreatinin dengan Durasi Pengobatan HD pada Penderita Gagal Ginjal Kronik. Metode; penelitian analitik retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh serum pasien gagal ginjal kronik hemodialisis yang tercatat pada data rekam medis. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji spearman rho. Hasil; diketahui prevalensi kadar kreatinin serum Gagal Ginjal Kronis Pasien rata-rata kadar kreatinin responden 8,6 mg / dl dengan kadar kreatinin terendah 4,4 mg / dl dan tertinggi 18,4 mg / dl, serta prevalensi pengobatan hd Pasien GGK paling banyak dengan lama pengobatan hemodialisis> 6 bulan sebanyak 43 responden (82,7%). Diperoleh hasil analisis kadar kreatinin dengan lama pengobatan HD: p-value: 0,001; r: -0.464). Kesimpulan: bahwa ada hubungan yang bermakna antara kadar kreatinin dengan lama pengobatan HD pada pasien gagal ginjal kronik.