z-logo
open-access-imgOpen Access
Uji In Vitro dan Studi In Silico Senyawa Turunan n’-benzoylisonicotinohydr
Author(s) -
Ruswanto Ruswanto,
Nur Rahayuningsih,
Nur Laeli Dwi Hidayati,
Ginna Sri Nuryani,
Richa Mardianingrum
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmu kefarmasian indonesia
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2614-6495
pISSN - 1693-1831
DOI - 10.35814/jifi.v17i2.703
Subject(s) - chemistry
Telah dilakukannya penelitian tentang studi in vitro dan in silico senyawa turunan N-Benzoylisonicotinohydrazide. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa senyawa turunan N’-benzoylisonicotinohydrazide dapat menghambat aktivitas bakteri gram positif, gram negatif dan Mycobacterium tuberculosis, serta mempunyai interaksi yang baik dengan Enoyl-Acyl Carrier Protein Reductase dari Mycobacterium Tuberculosis. Dari uji in vitro dihasilkan bahwa senyawa N’-benzoylisonicotinohydrazide memiliki Minimum Inhibitor Concentration (MIC) sebesar 0,33 µg/ml terhadap bakteri Basillus subtilis, sedangkan besarnya Minimum Inhibitor Concentration (MIC) senyawa N’-(2-chlorobenzoyl)isonicotinohydrazide terhadap Mycobacterium tuberkulosis (H37Rv) adalah sebesar 3,125 µg/ml. Dari studi in silico didapat bahwa nilai binding affinity antara senyawa N’-(2-chlorobenzoyl)isonicotinohydrazide enzim Enoyl-Acyl Carrier Protein Reductase (2X23) mempunyai binding affinity yang paling kecil sehingga dapat diprediksi bahwa senyawa tersebut mempunyai interaksi yang stabil dan paling baik disbanding senyawa-senyawa lainnya sehingga senyawa N’-(2-chlorobenzoyl)isonicotinohydrazide dapat digunakan sebagai kandidat antituberkulosis yang lebih poten.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here