z-logo
open-access-imgOpen Access
REVIEW KARAKTERISTIK MEKANIK DAN TOXICITY CHARACTERISTIC LEACHING PROCEDURE BETON GEOPOLIMER
Author(s) -
Ibnu Jamil Khairi,
L. Oksri-Nelfia,
Bambang Endro Yuwono,
Pratama Haditua Reyner Siregar
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal infrastruktur/jurnal infrastruktur
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2540-9212
pISSN - 2476-9339
DOI - 10.35814/infrastruktur.v6i2.1582
Subject(s) - nuclear chemistry , physics , materials science , mathematics , chemistry
Beton Geopolimer merupakan beton yang menggunakan material anorganik produk sampingan hasil limbah padat industri yang disintesis melalui proses polimerisasi seperti fly ash, terak besi, terak nikel, dan material lainnya yang mengandung unsur Alumunium (Al) dan Silika (Si) yang tinggi.  Produksi 1 ton semen Portland menghasilkan emisi gas CO2 sebesar 1 ton ke atmosfer sehingga dapat membahayakan lingkungan seperti pemanasan global. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk menunjukan bagaimana karakteristik mekanik pada beton geopolimer dalam penggunaan 100% produk sampingan limbah industri (ferrous dan non-ferrous) sebagai pengganti semen Portland sepenuhnya pada beton konvensional, serta meninjau dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat penggunaan limbah tersebut dengan menggunakan analisis TCLP. Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) merupakan prosedur untuk mengetahui kadar logam berat pada produk sampingan limbah industri (ferrous dan non-ferrous) yang dapat larut dan dapat mencemari lingkungan. Studi pustaka yang membahas material anorganik mengenai beton geopolimer secara holistik masih sedikit.  Beberapa faktor yang dapat memengaruhi karakteristik mekanik beton geopolimer antara lain proporsi campuran, penggunaan admixture, pemilihan material anorganik, metode perawatan dan durasi perawatan, dan rasio larutan alkali sebagai aktivator. Proporsi campuran yang tepat dapat menghasilkan workability yang baik, kuat tekan, dan kuat tarik belah yang tinggi. Metode dan durasi perawatan dengan pemanasan (oven curing) mampu menghasilkan kekuatan mekanik yang lebih besar dibanding dengan metode perawatan suhu ruangan. Studi literatur ini diharapkan dapat memberikan pedoman dalam pengembangan beton geopolimer kedepannya bagi para peneliti dan industri.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here