
ANALISIS PERBANDINGAN PELAT LANTAI KONVENSIONAL DAN PRACETAK DITINJAU DARI ASPEK BIAYA DAN WAKTU PADA DERMAGA 006 TERMINAL OPERASI 1 PELABUHAN TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA
Author(s) -
Joryans Syamsuddin,
Niken Warastuti,
Resti Nur Arini
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal infrastruktur/jurnal infrastruktur
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2540-9212
pISSN - 2476-9339
DOI - 10.35814/infrastruktur.v4i2.702
Subject(s) - precast concrete , physics , engineering , structural engineering
Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan kelas utama dilingkungan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero). Sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia diperlukan fasilitas alat bongkar muat yang dapat mendukung kegiatan operasional berjalan optimal. Agar alat bongkar muat dengan ±100 ton dapat beroperasi di atas dermaga maka perlu diadakan pekerjaan perkuatan dan peninggian dermaga, sehingga dapat melayani kapal dengan draft yang lebih dalam. Oleh karena itu PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok akan melakukan pekerjaan perkuatan dan peninggian dermaga dan lapangan di Dermaga 005, 006 dan 007 Terminal Operasi 1 Pelabuhan Tanjung Priok. Pada proyek ini dalam hal pekerjaan pelat lantai digunakan sistem konvensional. Dan tujuan penelitian ini adalah melakukan komparasi pada sebuah proyek dengan menggunakan kedua metode pelat lantai konvensional dan pracetak agar efisien dalam penerapan sistem, biaya dan waktu. Dari studi yang didapat untuk pekerjaan pelat lantai dengan metode konvensional dan precast didapat efisiensi biaya sebesar 15,308,130.00 atau 29.82% dan mendapatkan efisiensi waktu selama 7 minggu dengan metode precast.