z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS PERILAKU BANGUNAN TOWER ATC MENGGUNAKAN SISTEM SHEAR WALL DAN TANPA SHEAR WALL (STUDI KASUS: TOWER ATC PADA BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN, SEPINGGAN, BALIKPAPAN) Author(s) Gerry Rahadiansyah, Niken Warastuti, Fadli Kurni
Author(s) -
Gerry Rahadiansyah,
Niken Warastuti,
Fadli Kurnia
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal infrastruktur/jurnal infrastruktur
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2540-9212
pISSN - 2476-9339
DOI - 10.35814/infrastruktur.v4i1.718
Subject(s) - physics , humanities , structural engineering , engineering , art
Kebutuhan masyarakat akan transportasi udara menyebabkan kepadatan arus lalu lintas udara yang semakin dirasakan pada umumnya sebagai konsumen pemakai jasa/penumpang. Seringkali terjadi kecelakaan dalam penerbangan, pelanggaran suatu wilayah udara yang dilakukan oleh pesawat udara yang mengakibatkan penumpang tidak selamat. Maka dari itu dibuatlah menara pengawas lalu lintas udara atau Air Traffic Control (ATC). Pada studi kasus Tower ATC yang merupakan bangunan tower pemantau dengan 9 lantai, sistem struktur penahan lateral baja dan beton bertulang yang dapat dipilih untuk digunakan adalah sistem shear wall atau tanpa sistem shear wall. Analisis dilakukan guna mendapatkan perbedaan perilaku struktur dari  kedua pemodelan tersebut serta memperoleh sistem struktur penahan lateral yang lebih baik untuk Tower ATC dilihat dari perilaku strukturnya. Berdasa rkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perilaku struktur dari kedua pemodelan berdasarkan nilai momen, gaya geser, waktu getar, simpangan antar lantai dan displacement sama - sama baik dan dapat diterima. Namun, untuk Tower ATC perilaku struktur lebih baik saat menggunakan shear wall atau pada pemodelan 1, dikarenakan momen, gaya geser dan displacement yang lebih kecil.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here