z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan Penggunaan Media Sosial Instagram @riliv dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Kesehatan Mental Followers
Author(s) -
Ayu Priana,
Vera Wijayanti Sutjipto,
Nada Arina Romli
Publication year - 2022
Publication title -
coverage: journal of strategic communication/coverage
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2686-1992
pISSN - 2087-3352
DOI - 10.35814/coverage.v12i2.3097
Subject(s) - humanities , psychology , physics , art
Media sosial kini menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari berbagai kegiatan sehari-hari olehbanyak orang. Penggunaan media sosial dapat dijadikan sumber informasi atas suatu hal yangdicari atau dibutuhkan. Saat pandemi Covid-19, terdapat dampak yang turut dirasakan olehbanyak orang, salah satunya pada kesehatan mental manusia. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan penggunaan media sosial Instagram @riliv dengan pemenuhankebutuhan informasi kesehatan mental followers. Populasi penelitian ini adalah pengikut dariakun Instagram @riliv, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang dihitungmenggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan dengan survei yang menyebarkan kuesionerkepada responden secara daring. Penelitian ini memakai paradigma positivisme denganpendekatan kuantitatif. Metode penelitian ini adalah korelasional dengan teknik analisis datastatistik inferensial (korelasi rank spearman). Data pada penelitian ini disajikan dalam bentukdata kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan tinggi (kuat)antara penggunaan media sosial Instagram @riliv dengan pemenuhan kebutuhan informasikesehatan mental followers. Nilai koefisien korelasi bernilai positif, menandakan bahwa apabilaterdapat peningkatan penggunaan media sosial Instagram @riliv, maka pemenuhan kebutuhaninformasi kesehatan mental pengikutnya akan turut meningkat. Dimensi-dimensi variabel X padapenelitianini masing-masing memiliki hubungan yang cukup berarti dengan pemenuhankebutuhan informasi (Y). Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman, dimensi connectionmemiliki nilai koefisien korelasi paling tinggi dengan pemenuhan kebutuhan informasi (Y),sedangkan dimensi context memiliki nilai koefisien korelasi paling rendah dengan pemenuhankebutuhan informasi (Y).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here