z-logo
open-access-imgOpen Access
Studi Lama Pengeringan Ikan Selar (Selaroides sp) Asin Dihubungkan Dengan Kadar Air Dan Nilai Organoleptik
Author(s) -
Adel M. Tuyu,
Hens Onibala,
Daisy Monica Makapedua
Publication year - 2014
Publication title -
media teknologi hasil perikanan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2684-7205
pISSN - 2337-4284
DOI - 10.35800/mthp.2.1.2014.7336
Subject(s) - physics , food science , biology
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama pengeringan ikan selar (Selaroides sp) asin dihubungkan dengan kadar air dan nilai organoleptiknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan bagian dari metode kuantitatif yang dilaksanakan di laboratorium. Dari hasil penelitian uji kadar air dapat dilihat hubungan kadar air dengan lama pengeringan menunjukan semakin lama pengeringan yang diberikan maka semakin rendah nilai kadar air produk ikan selar asin, nilai rata-rata kadar air yang tertinggi adalah 50,30% yaitu pada perlakuan dengan lama pengeringan 4 jam, sedangkan kadar air terendah adalah 20,91% dengan perlakuan lama pengeringan 16 jam. Hal ini dapat dinyatakan bahwa lama pengeringan sangat mempengaruhi jumlah kadar air. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia untuk kadar air bahwa produk ikan selar asin yang dikeringkan dengan alat pengering buatan (cabinet dryer) di atas 8 jam memiliki mutu yang baik. Pada uji organoleptik yaitu uji kenampakan, bau, rasa dan konsistensi nilai rata-rata tertinggi berada pada pengeringan di atas 12 jam, sehingga dapat dinyatakan bahwa ikan selar asin yang dikeringkan dengan cabinet dryer di atas 12 jam menghasilkan produk yang dapat diterima konsumen, sedangkan pengeringan di bawah 8 jam menghasilkan produk yang kurang diterima konsumen.   Kata kunci: Selar, ikan asin, kadar air, nilai organoleptik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here