
Karakteristik non-harmonik pasang surut di perairan sekitar Kota Bitung
Author(s) -
Jalaluddin Hamzah,
Royke M. Rampengan,
Agung B. Windarto
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal pesisir dan laut tropis (tropical coastal and marine research)
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2339-1537
DOI - 10.35800/jplt.5.3.2017.17828
Subject(s) - physics
Analisis non-harmonik merupakan metode yang diaplikasikan dengan cara secara langsung menghubungkan waktu terjadi pasang dan surut air laut serta ketinggiannya dengan fase umur bulan dan parameter-parameter astronomis. Dua variabel utama yang dideterminasi dari pencatatan data muka laut adalah tunggang pasang surut dan periodenya. Variabel lain turut diperhitungkan adalah muka laut rata-rata. Tunggang pasang surut yang terbesar terjadi pada saat fase umur bulan purnama. sedangkan tunggang pasang surut terkecil terjadi pada saat fase umur bulan perbani. Rata-rata tunggang pasang surut terbesar dan terkecil terjadi pada semester awal. Muka laut rata-rata pada tahun 1987 di periaran Kota Bitung merupakan muka laut rata-rata yang terendah bila dibandingkan dengan tahun 2010 yang merupakan muka laut rata-rata paling tertinggi, mengindikasikan muka laut rata-rata tahunan pada perairan sekitar Kota Bitung mengalami kenaikan.