z-logo
open-access-imgOpen Access
Perbandingan hasil tangkapan tuna hand line dengan teknik pengoperasian yang berbeda di Laut Maluku
Author(s) -
K Karyanto,
Emil Reppie,
Johnny Budiman
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal ilmu dan teknologi perikanan tangkap
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-906X
pISSN - 2337-4306
DOI - 10.35800/jitpt.1.6.2014.6960
Subject(s) - physics , fishery , biology
Pancing ulur tuna telah digunakan secara luas oleh nelayan di Laut Sulawesi dan sekitarnya untuk menangkap ikan pelagis besar dengan kapal-kapal ukuran kecil. Walaupun konstruksinya telah berkembang sejak lama, tetapi masih memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi penangkapan dan selektivitasnya. Keberhasilan penangkapan tuna hand line, di samping dipengaruhi oleh umpan, juga dipengaruhi oleh teknik pengoperasian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hasil tangkapan tuna hand line dengan teknik pengoperasian yang berbeda di perairan Maluku. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-November 2014 dengan menggunakan KM. Coelacanth dan KM. Melati 27, masing-masing sebanyak 6 trim. Dua teknik pengoperasian tuna hand line yang berbeda adalah 1. umpan alami pemberat batu dan tinta cumi (KM. Coelacanth), 2. umpan alami dengan kantong hambur (KM Melati 27). Hasil tangkapan KM. Coelacanth sebanyak 111 ekor madidihang (Thunnus albacares), 28 ekor tuna mata besar (Thunnus obesus), 14 ekor marlin (Makaira sp.), dan 8 ekor layaran (Istiophorus sp). Hasil tangkapan KM. Melati 27: 101 ekor madidihang dan 9 ekor tuna mata besar. Hasil analisis uji t terhadap jumlah tangkapan menunjukkan bahwa penggunaan umpan alami berpemberat batu dan tinta cumi tidak berbeda nyata dengan hasil tangkapan menggunakan umpan alami kantong hambur.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here