z-logo
open-access-imgOpen Access
Komposisi hasil tangkapan jaring insang dasar di perairan sekitar Desa Lopana Teluk Amurang
Author(s) -
Amandus Burdam,
Meta S. Sompie,
Lefrand Manoppo
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal ilmu dan teknologi perikanan tangkap
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2656-906X
pISSN - 2337-4306
DOI - 10.35800/jitpt.1.0.2014.6172
Subject(s) - physics , fishery , biology
Desa Lopana, merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Minahasa Selatan yang memiliki perairan laut yang relatif luas. Permukiman penduduk sebagian besar berada di pesisir pantai, sehingga kegiatan lebih banyak terfokus pada kegiatan yang berhubungan dengan  pemanfaatan sumberdaya perikanan. Pemanfaatan sumberdaya  perikanan yang ada masih bersifat tradisional, seperti pancing noru, pancing dasar, pancing ikan tindarung dan  jaring insang. Salah satu alat tangkap yang digunakan oleh masyarakat nelayan adalah jaring insang dasar (bottom gillnet) yang digunakan untuk ikan demersal, tetapi dapat juga tertangkap ikan pelagis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan jaring insang dasar berukuran  mata 1¾ inci dan 2 inci; mengikuti metode deskriptif yang didasarkan pada studi kasus. Total hasil tangkapan jaring insang dasar adalah 1339  ekor. Tangkapan jaring insang dasar ukuran mata 1 ¾ inci sebanyak 706 ekor yang terdiri dari 7 jenis; tetapi yang dominan adalah masua, Decapterus russeli (86,04%), gorara, Pentapodus bifasciatus (6,91%) dan kowong, Lutjanus rufolineatus (3,53%). Tangkapan jaring insang dasar ukuran mata 2 inci sebanyak 630 ekor yang terdiri dari 8 jenis; dan ikan dominan adalah masua, Decapterus russeli (88,89%), tude, Selaroides leptolepis 3,33% dan kowong, Latjanus rufolineanus (2,86%).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here