z-logo
open-access-imgOpen Access
Penerapan Konsep Pajung To Luwu Pada Souvenir Sebagai Daya Dukung Pariwisata Di Kabupaten Luwu
Author(s) -
Nurul Indah,
Andi Taslim Saputra,
Anita Purwanti,
Anto Mandala Putra,
Muhammad Irsan Umar,
Nuh Syamsuryadin Rala Samadi
Publication year - 2020
Publication title -
vivabio
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2685-1091
DOI - 10.35799/vivabio.2.2.2020.30791
Subject(s) - humanities , art
Kabupaten Luwu adalah suatu daerah yang terletak di bagian utara Sulawesi Selatan. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat tanah luwu sebagai petani, pedagang, nelayan dan pegawai kantoran. Kabupaten Luwu memiliki tempat wisata, yakni Pantai Ponnori, Buntu Matading, Air Terjun Riwang Selatan, Gua Ilan Batu, Air Terjun Sarassa dan sebagainya. Salah satu aspek yang menopang untuk bahan promosi tempat-tempat wisata itu adalah souvenir. Yang menjadi masalah saat ini adalah tidak ada souvenir yang mendukung dan mempromosikan Kabupaten Luwu, sehingga daerah ini tidak mampu bersaing di wilayah pariwisata di Sulawesi Selatan. Tempat wisata tanah luwu jarang sekali ditemukan souvenir yang berbentuk atau beridentitas pajung atau payung. Pajung Luwu merupakan simbol untuk Kabupaten Luwu. Konsep Pajung ini kemudian diaktualisasikan ke souvenir-souvenir, misalnya gantungan kunci, gelang, hiasan lampu, topi, baju batik  dan lain-lainnya. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai oleh-oleh yang unik dan beridentitas khas tanah luwu yang bisa dibawa pulang oleh para wisatawan yang berkunjung ke Luwu. Sementara itu, peran masyarakat dalam mempromosikan pariwisata Kabupaten Luwu masih kurang aktif, sedangkan di daerah ini sebenarnya memiliki banyak pemuda yang masih aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial masyarakat. Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah diatas maka kami tim PKM-M memberikan sebuah solusi yaitu dengan mengadakan sebuah program pelatihan pembuatan souvenir yang mengangkat konsep Pajung to Luwu. Target sasaran pelatihan ini ialah Organisasi Masyarakat Lingkar Kreatif Luwu Timur yang berada di desa Lestari, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Hasilnya, kelompok masyarakat Lingkar Kreatif mendapatkan kreativitas baru yakni sebuah konsep penciptaan berdasarkan lokalitas serta mendapatkan peluang income baru dalam berkreativitas.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here