
Fungsi Transposisi Modulo dan Penerapannya Pada Pencarian Susunan Tangga Nada dan Tingkatan Akor
Author(s) -
Yuanita Wajongkere,
Jullia Titaley,
Yohanes Andreas Robert Langi
Publication year - 2019
Publication title -
d'cartesian: jurnal matematika dan aplikasi/d ' cartesian
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2685-1083
pISSN - 2302-4224
DOI - 10.35799/dc.8.1.2019.22789
Subject(s) - physics , humanities , art
Dalam musik, transposisi bertujuan untuk menaik-turunkan nada, nada dasar, dan akor pada sebuah lagu. Penelitian ini bertujuan untuk mencari susunan tangga nada mayor dan minor juga tingkatan akor minor menggunakan fungsi transposisi modulo 12. Data yang digunakan adalah data tentang tangga nada mayor, minor asli, harmonis dan melodis, serta tingkatan akor minor. Setelah ke 12 nada dasar diubah ke bentuk integer model of pitch, dengan memanfaatkan fungsi transposisi , ditemukan keseluruhan susunan tangga nada dimulai dari tangga nada mayor pada nada dasar C#, D, D#, E, F, F#, G, G#, A, A#, dan B. Demikian juga, ditemukan keseluruhan susunan nada pada tangga nada minor asli, harmonis dan melodis untuk setiap nada dasar A#, B, C, C#, D, D#, E, F, F#, G, dan G#. Menggunakan fungsi transposisi yang sama, untuk x himpunan akor minor natural, harmonis dan melodis, ditemukan tingkatan akor minor lainnya mulai dari tingkatan akor minor asli/natural baik dari tingkatan ke I sampai tingkatan ke VII pada setiap akor dasar A#m, Bm, Cm, C#m, Dm, D#m, Em, Fm, F#m, Gm, dan G#m. Demikian juga untuk tingkatan akor harmonis dan melodis didapat keseluruhan tingkatan akor mulai dari akor dasar A#mM7, BmM7, CmM7, C#mM7, DmM7, D#Mm7, EmM7, FmM7, F#mM7, GmM7, dan G#mM7. Hal ini penting agar lebih memudahkan seorang pemusik dalam memainkan melodi dan akor-akor penyusun sebuah lagu, bila nada dasarnya berpindah menjadi lebih tinggi atau rendah. Begitu juga sang penyanyi akan lebih mudah untuk menentukan nada dasar yang cocok pada sebuah lagu yang akan dinyanyikan sesuai dengan keinginan penyanyi.