
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMATANGAN EMOSI REMAJA DI SMA N 1 SINONSAYANG
Author(s) -
Nikita Lumenta,
Herlina I. S. Wungouw,
Michael Karundeng
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal keperawatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2302-1349
DOI - 10.35790/jkp.v7i1.24344
Subject(s) - psychology , humanities , developmental psychology , art
Abstrack Emotional maturity is a person's ability to control and control his emotions well.This is based on a condition of feeling or reaction feeling stable towards an object of theproblem so that to take a decision or behavior based on a consideration. One of the factorsthat influence emotional maturity is parenting which is divided into three types, namelyauthoritarian parenting, permissive parenting, and democratic parenting. The purpose of thisstudy was to determine the relationship of parenting parents with the emotional maturity ofadolescents in SMA N 1 Sinonsayang. The design method uses a cross sectional approach.Respondents consisted of 95 teenagers with sampling techniques using total sampling. Datacollection using a questionnaire. Chi Square Test Results with a confidence level of 95% v (α0.05), where the value of p = 0,018 is smaller than α = 0.05. The conclusion is there is arelationship between parenting parents and adolescent emotional maturity in SMA N 1SinonsayangKeywords: Parenting patterns, emotional maturity, adolescenceAbstrak Kematangan emosi adalah kemampuan seseorang dalam mengontrol danmengendalikan emosinya secara baik. Hal ini didasari sebagai suatu kondisi perasaan ataureaksi perasaan yang stabil terhadap suatu objek permasalahan sehingga untuk mengambilsuatu keputusan atau tingkah laku didasari dengan suatu pertimbangan. Salah satu faktor yangmempengaruhi kematangan emosi adalah pola asuh orang tua yang terbagi dalam tiga tipe,yaitu pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh demokratis. Tujuan penelitian iniadalah mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kematangan emosi remaja di SMAN 1 Sinonsayang. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Respondenterdiri dari 95 remaja dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Uji Chi Square dengan tingkatkepercayaan 95%v(α 0,05), dimana nilai p = 0,018 lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan adahubungan antara pola asuh orang tua dengan kematangan emosi remaja di SMA N 1Sinonsayang.Kata Kunci: Pola asuh orang tua, Kematangan emosi, Remaja.