
Hubungan Perilaku Sedentary dengan Indeks Massa Tubuh dan Tekanan Darah serta Denyut Jantung pada Pegawai Struktural dan Administrasi RSUD Provinsi Sulawesi Utara
Author(s) -
Caesario S. J. Walukouw,
Christopher Lampah,
Joudy Gessal
Publication year - 2019
Publication title -
e-clinic: jurnal ilmiah kedokteran klinik
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2337-5949
DOI - 10.35790/ecl.8.1.2020.27357
Subject(s) - medicine , body mass index , sedentary behavior , blood pressure , heart rate , obesity , gynecology
Due to high technology, sedentary behavior develops worldwide. Some conse-quences that might arise due to sedentary behavior inter alia increases in body mass index, blood pressure, and heart rate. The prevalences of obesity and high blood pressure in North Sulawesi are the highest ones in Indonesia. This study was aimed to identify the relationship between sedentary behavior and body mass index (BMI), blood pressure as well as heart rate among structural and administrative employees of North Sulawesi Regional Hospital as subjects. This was an analytical and observational study with a cross sectional design. Direct observation was performed on all subjects. The results showed that there were 37 employees as subjects. There was a strong correlation between sedentary behavior and blood pressure (r=0.684); a negative and very weak correlation between sedentary behavior and BMI (r=-0.101); and a very strong correlation between sedentary behavior and heart rate (r=0.796). In conclusion, there were relationships between sedentary behavior and blood pressure as well as heart rate. Albeit, there was no relationship between sedentary behavior and body mass indexKeywords: sedentary behavior, body mass index, blood pressure, heart rate Abstrak: Dengan kemajuan teknologi maka perilaku sedentary makin meningkat di seluruh dunia. Beberapa akibat yang dapat terjadi akibat perilaku sedentary ialah meningkatnya indeks massa tubuh (IMT), tekanan darah, dan denyut jantung. Prevalensi obesitas dan tekanan darah tinggi di Sulawesi Utara ialah yang tertinggi di seluruh Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku sedentary dengan IMT, tekanan darah, serta denyut jantung pada pegawai struktural dan administrasi RSUD Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian ialah analitik observasional dengan desain potong lintang. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan langsung terhadap subyek penelitian yaitu pegawai struktural dan administrasi RSUD Provinsi Sulawesi Utara yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian mendapatkan korelasi kuat antara perilaku sedentary dengan tekanan darah (r=0,684); korelasi negatif yang sangat lemah antara perilaku sedentary dengan IMT (r=-0,101); dan korelasi sangat kuat antara perilaku sedentary dengan denyut jantung (r=0,796). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan antara perilaku sedentary dengan tekanan darah dan denyut jantung tetapi tidak terdapat hubungan antara perilaku sedentary dan indeks massa tubuhKata kunci: perilaku sedentary, indeks massa tubuh, tekanan darah, denyut jantung