
POLA CEDERA PADA KASUS KEKERASAN FISIK PADA ANAK DI RS. BHAYANGKARA MANADO PERIODE TAHUN 2013
Author(s) -
Chriselya L. Janise,
Erwin Kristanto,
James F. Siwu
Publication year - 2015
Publication title -
e-clinic: jurnal ilmiah kedokteran klinik
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2337-5949
DOI - 10.35790/ecl.3.1.2015.6759
Subject(s) - incidence (geometry) , medicine , demography , pediatrics , physics , sociology , optics
Violence on children has high incidence in Indonesia. The total number of incidence, if compared to the total number of children, shows the large number of victims, when reaches 3%. This means that in every 1000 children, there can be 30 children who are possible to be victims of physical violence. Violence cases on children are troubling to the society, due to more cases rising annually. To improve the ability to detect violence cases on children to doctors by identifying the injury patterns of physical violence in children. Data from year 2013 is obtained from RS Bhayangkara Manado. This was a retrospective descriptive study using secondary data of medical records of live persons. The most common type of violence cases on children, type of injury, and location of injury were the variables of this research. Conclusions: The types of violence found on children were sexual violence and abuse. The types of lesion found were bruises, torn wounds, abrasions, swellings, and bleeding in pubic hollows. The most found location of injury in violence cases on children was the left eye area.Keywords: injury patterns, physical violence on children.Abstrak: Kekerasan pada anak punya angka kejadian yang tinggi di Indonesia. Jumlah tersebut, apabila dibandingkan dengan jumlah anak menujukkan besarnya korban kekerasan pada anak yang mencapai 3 persen. Yang berarti setiap 1000 anak, terdapat sekitar 30 anak yang berpeluang menjadi korban tindak kekerasan. Kasus kekerasan pada anak ini cukup meresahkan masyarakat, karena semakin meningkatnya kasus-kasus kekerasan pada anak yang didapat tiap tahunnya. Untuk meningkatkan kemampuan deteksi kasus kekerasan pada anak bagi para dokter melalui pola cedera kekerasan pada anak. Pengambilan data dilakukan di RS. Bhayangkara Manado periode tahun 2013. Metode penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medis orang hidup. Jenis kekerasan yang paling sering terjadi pada kasus kekerasan anak, jenis cedera dan letak cedera sebagai Variabel penelitian. Simpulan: Jenis-jenis kekerasan yang ditemukan pada anak berupa kekerasan seksual dan penganiayaan. Jenis cedera yang ditemukan berupa memar, luka robek, luka lecet, bengkak dan pendarahan liang kemaluan. Letak cedera terbanyak yang ditemukan pada kasus kekerasan pada anak terdapat pada bagian mata kiri.Kata kunci: pola cedera, kekerasan fisik pada anak.