z-logo
open-access-imgOpen Access
Pro-Kontra Normalisasi Hubungan Diplomatik Israel-Sudan
Author(s) -
Muhammad Bachrul Ulum
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal icmes
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2621-7341
pISSN - 2580-5657
DOI - 10.35748/jurnalicmes.v5i1.102
Subject(s) - political science , humanities , art
Pada tahun 2020, empat negara Arab melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko. Sudan selama ini dikenal sebagai negara pengusung paham Pan-Islamisme garis keras selama masa pemerintahan Omar Al-Bashir, sehingga normalisasi hubungan dengan Israel ini sangat mengejutkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan alasan di balik persetujuan Sudan terhadap tawaran normalisasi dari Amerika Serikat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis untuk melacak penyebab terjadinya normalisasi serta memanfaatkan konsep “kepentingan nasional” dalam kebijakan luar negeri. Penelitian ini menemukan bahwa kesediaan Sudan untuk menormalisasi hubungannya dengan Israel adalah bagian dari upaya negara itu untuk keluar dari daftar State-Supported Terrorism versi Amerika Serikat. Status tersebut selama ini dianggap oleh pemerintah Sudan sebagai ancaman terhadap kepentingan nasional mereka, terutama di bidang ekonomi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here