z-logo
open-access-imgOpen Access
Perang Global Melawan Terorisme dalam Perspektif Sekuritisasi
Author(s) -
Dina Yulianti
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal icmes
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-7341
pISSN - 2580-5657
DOI - 10.35748/jurnalicmes.v1i2.13
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
Perang Global Melawan Terorisme (GWOT) telah berlangsung 17 tahun sejak 2001 namun belum berhasil membuat dunia lebih aman. Aksi-aksi teror terus terjadi di berbagai negara, bahkan kelompok-kelompok teroris baru bermunculan, antara lain IS (Islamic State).  Presiden AS sejak era George W. Bush hingga Trump terus-menerus menyebut terorisme sebagai ancaman bagi keamanan nasional dan keamanan dunia. Dalam artikel ini, penulis akan membahas fenomena ini dengan menggunakan teori sekuritisasi, untuk menjawab pertanyaan apakah terorisme benar-benar mengancam keamanan masyarakat AS atau adakah faktor-faktor lain yang melatarbelakangi keberlanjutan kebijakan GWOT AS? Penelitian ini menemukan bahwa meskipun aksi-aksi terorisme telah menjatuhkan banyak korban, korban yang jatuh akibat GWOT jauh lebih besar. Tujuan AS dalam melancarkan GWOT adalah untuk menakuti-nakuti publik dunia (politics of fear) sehingga negara-negara bersedia bergabung dalam berbagai operasi militer GWOT. Hal ini sangat menguntungkan industri militer AS dan meningkatkan dominasi AS di dunia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here