z-logo
open-access-imgOpen Access
GAMBARAN SISTEM INTERPERSONAL TEORI KING TERHADAP STIGMA NEGATIF PADA PENDERITA HIV POSITIF DI NGANJUK
Author(s) -
Sony Wahyu Tri Cahyono
Publication year - 2020
Publication title -
journal of midwifery and reproduction
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
ISSN - 2598-0068
DOI - 10.35747/jmr.v4i1.602
Subject(s) - psychology , humanities , interpersonal communication , human immunodeficiency virus (hiv) , art , social psychology , medicine , family medicine
Imogene M. King mengemukakan teorinya bahwa manusia memiliki tiga bagian dalam kehidupannya yaitu interaksi sistem personal, interpesonal, dan sosial yg membentuk hubungan individu dengan individu lain untuk mempertahankan adaptasi positif terhadap lingkungannya. Sub pokok sistem interpersonal meliputi komunikasi, interaksi yang mana proses ini melibatkan hubungan timbal balik antara individu satu dengan individu yang lain sehingga terbentuk sebuah transaksi. Penderita HIV sering mendapatkan stigma negatif, stigma yang ada di masyarakat menghalangi ODHA dalam berinteraksi sosial, sehingga ODHA cenderung menutup diri tidak mau berinteraksi dengan keluarga, teman dan tetangga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melihat sistem interpersonal pada penderita HIV positif. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Teknik pengambilan data dari informan dengan menggunakan wawancara mendalam selama 60 menit pada masing-masing partisipan. Penelitian ini menghasilkan tema yang diangkat sebagai faktor yang mempengaruhi sistem interpersonal pada penderita HIV positif. Tema tersebut adalah mendapat stigma negatif dari keluarga dan masyarakat. Stigma negatif dari keluarga dan masyarakat yang diterima oleh penderita HIV positif sangat mempengaruhi status kesehatannya. Stigma tersebut yang mempengaruhi sistem interpersonal pada penderita HIV positif. Seperti pernyataan teori King yang mana menyebutkan sistem interpersonal terdiri dari komunikasi, interaksi, peran,  transaksi, stres dan mengatasi masalah. Perlakuan diskriminasi ini akan membuat penderita HIV positif mendapat tekanan psikologis sehingga merendahkan harga dirinya. Teori King yang berfokus pada interaksi manusia untuk mendukung keberlangsungan hidup jika terganggu akan memperngaruhi proses dalam kehidupan. Diharapkan untuk pengembangan penelitian selanjutnya membuat sebuah alat ukur seberapa jauh stigma negatif mempengaruhi sistem interpersonal pada penderita HIV positif.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here