z-logo
open-access-imgOpen Access
Fenomena Tradisi �Badapu� dengan Status Gizi pada Ibu Nifas Di Aceh Barat
Author(s) -
Zakiyuddin Zakiyuddin,
Fitrah Reynaldi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal medika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-945X
pISSN - 2541-4615
DOI - 10.35728/jmkik.v5i2.583
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Praktek budaya berpengaruh secara negatif terhadap perilaku kesehatan masyarakat, sehingga lebih besar untuk mengalami infeksi. Masyarakat Aceh terdapat satu tradisi yang diterapkan pada ibu pasca melahirkan disebut Madeung yaitu tradisi yang dilaksanakan wanita setelah melahirkan selama 44 hari dengan berbagai macam ketentuan yang berlaku. Tujuan penelitian untuk mengetahui status gizi ibu nifas berdasarkan fenomena yang melakukan tradisi badapu sebagai upaya perbaikan gizi pada ibu nifas di Aceh Barat. Jenis penelitian adalah survey eksplanatory atau penjelasan yang ditujukan untuk mempelajari pola konsumsi makanan tradisi badapu di Aceh Barat (kuantitatif) serta persepsi masyarakat terhadap makanan tradisi badapu (kualitatif). Rancangan yang direncanakan adalah one group before and after intervention design, atau one group pre and post test design. Hasil yang didapat memberikan gambaran pola konsumsi makanan pada ibu nifas yang melaksanakan tradisi badapu sedikit bervariasi dan hampir sama setiap hari dengan menu utama nasi, telur dan ikan goreng. Seluruh ibu nifas (100%) mengonsumsi nasi sebagai bahan makanan sumber karbohidrat penyumbang energi terbesar. Sedikitnya ibu nifas yang mengonsumsi makanan selingan karena ada larangan untuk bisa mengonsumsi makanan tersebut. Adanya pantangan pada ibu nifas yang melaksanakan tradisi badapu untuk mengonsumsi beberapa jenis bahan makanan yang mengandung air, yang umumnya terdapat pada sayuran dan buah- buahan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here