z-logo
open-access-imgOpen Access
PENERIMAAN DIRI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS PASKA AMPUTASI DI WILAYAH LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT
Author(s) -
Khairiyatul Aulia,
Iman Permana,
Yanuar Primanda
Publication year - 2018
Publication title -
the shine cahaya dunia ners
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2503-2453
DOI - 10.35720/tscners.v3i1.58
Subject(s) - psychology , humanities , art
Latar Belakang; Tahap duka cita dan kehilangan pada penderita amputasi berbagai macam reaksi, sebagaian besar pada penderita amputasi akan mengalami frustasi dan fase depresi bekepanjangan yang membuat terjadinya resiko bunuh diri. Namun banyak penderita amputasi yang dapat menerima keadaan sebagai Takdir Tuhan. Tujuan penelitian ini untuk menggali persepsi penerimaan diri penderita diabetes melitus paska amputasi dalam menjalani kehidupan dengan disabilitas.Metode; penelitan mengunakan pendekatan kualitatif dengan analisis naratif, jumlah informan terdiri dari 6 orang, dan peneliti menjadi instrument utama serta terdapatnya perekam suara, catatan lapangan, dan lembar wawancara semi terstruktur.Hasil;  hasil penelitian ini di dapatkan 5 tema yaitu a) menerima keadaan emosional, b) meyakini sebuah cobaan, c) nasib, d) belum menerima kehendak Allah sepenuhnya, e) menerima kehendak Allah. Hasil penelitian ini di pengaruhi oleh adanya budaya Sasak dan unsur agama dalam mempengaruhi persepsi penerimaan diri. Kata kunci : Diabetes Melitus, Budaya Sasak, Penerimaan Diri

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here