Open Access
METODE PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SEKOLAH TAHFIDZ ANAK USIA DINI SAHABAT QUR’AN (TAUD SAQU) JEMBER: KAJIAN LIVING QUR’AN
Author(s) -
Nurul Saadah,
Abdulloh Dardum
Publication year - 2021
Publication title -
an-nisa'
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4784
pISSN - 2086-0749
DOI - 10.35719/annisa.v14i1.54
Subject(s) - humanities , physics , art
Salah satu bentuk penjagaan Allah Swt terhadap ayat-ayatnya (al-Qur’an) adalah dengan banyaknya umat Islam yang menghafalkan al-Qur’an. Tradisi menghafal ini bahkan sudah ada sejak masa Nabi Saw dan dan para shahabat. Ketika wahyu diturunkan, disamping ditulis, Nabi Saw dan para shahabat juga berupaya untuk langsung menghafalkannya. Tradisi menghafal ayat-ayat al-Qur’an ini terus berlangsung hingga saat ini. Karena itu banyak berdiri lembaga yang fokus pada tahfidz al-Qur’an, baik itu berupa yayasan, pesantren, dan sebagainya dengan metodenya masing-masing. Bahkan ada juga lembaga tahfidz yang dikhususkan untuk mencetak para huffadz dari kalangan anak-anak usia dini. Tentu saja bukan perkara mudah untuk mengajar bahkan mencetak anak-anak usia dini menjadi penghafal al-Qur’an. Dalam konteks inilah kajian living qur’an ini ingin mengungkap bagaimana metode yang digunakan oleh Sekolah Tahfidz Anak Usia Dini Shahabat Qur’an (TAUD SAQU) Jember dalam pembelajaran al-Qur’an untuk anak usia dini. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisa, kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 metode yang digunakan dalam pembelajaran al-Qur’an di TAUD SAQU Jember, yaitu; 1) Metode Tarbiyah, Metode Tahajji dan Metode Tahfidz.The tradition of memorizing the Koran (Alquran) has existed since the time of the Prophet and friends. This tradition continues to this day. Because of that, there are many institutions that focus on the tahfidz of the Koran, both in the form of foundations, Islamic boarding schools, and so on with their respective methods. There is even a tahfidz institute which is devoted to producing huffadz from young children. Of course, it is not an easy matter to teach and even print young children to memorize the Koran. It is in this context that this study of living quran wants to reveal how the methods used by the Tahfidz Early Childhood School of Sahabat Qur'an (TAUD SAQU) Jember in learning the Koran for early childhood. The method used in this study is a qualitative method, while the data sources were obtained from interviews, observation, and documentation. The data obtained is then analyzed, then conclusions are drawn. The results showed that there were 3 methods used in learning the Koran at TAUD SAQU Jember: 1) Tarbiyah method, which is religious material taught to children which includes morning dhikr, prayers, asmaul husna, hadis, tauhid, and so on . 2) Tahajji method, which is material on how to learn and spell hijaiyah letters and 3) Tahfiz method, which is memorizing the Koran by using TTM (Talaqqi-Tasmi'-Murāja'ah).