z-logo
open-access-imgOpen Access
TASAWUF FALSAFI SYEKH ABDUL KARIM AL JILLI DAN KONSEP INSAN KAMIL
Author(s) -
Syazna maulida Hasi
Publication year - 2021
Publication title -
al' adalah/al ' adalah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2684-8368
pISSN - 1410-7406
DOI - 10.35719/aladalah.v24i2.72
Subject(s) - medicine , philosophy
Abd al-Karim ibn Ibrahim ibn Abd al-Karim bin Khalifah bin Ahmad bin Mahmud al-Jilli (1365–1428 M) terkenal dengan teori sufistiknya tentang insan kamil (manusia sempurna). Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan secara terperinci pemikiran tasawuf falsafi al-Jilli mengenai konsep insan kamil. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian library research (studi kepustakaan). Hasil penelitian ini adalah bahwa menurut pemikiran tasawuf-falsafi ‘Abdul Karim al-Jilli, manusia dapat berpotensi menjadi insan kamil dengan cara memaksimalkan potensi ruhhiyah atau spiritualnya.Abd al-Karim ibn Ibrahim ibn Abd al-Karim bin Khalifah bin Ahmad bin Mahmud al-Jilli (1365 – 1428 AD) is famous for his Sufistic theory of insan kamil (perfect man). This study aims to describe in detail about Al-Jilli's philosophical Sufism and how his famous thoughts regarding the concept of insan kamil. The method used in this research is a qualitative method with the type of research library research (library study). The results of this study explain that regarding the Sufism-philosophy concept of 'Abdul Karim al-Jilli, humans could be the perfect man (Insan Kamil) by maximizing their potential spirituality.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here