z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Framing Pemberitaan Menkumham Yasonna Laoly Tentang Kebijakan Pembebasan Narapidana Ditengah Wabah Covid-19
Author(s) -
Erna Yusniar,
Maya Retnasary
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal politikom indonesiana
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2528-2069
DOI - 10.35706/jpi.v5i2.3855
Subject(s) - humanities , political science , framing (construction) , geography , art , archaeology
Akibat adanya wabah covid-19 yang telah menyerang masyarakat dunia termasuk indonesia, untuk mencegah penyebaran virus covid-19 Pemerintah Indonesia sendiri memberikan upaya kebijakan-kebijakan untuk menangani hal tersbut. Salah satunya kebijakan dari Menkumham tentang pembebasan napi ditengah virus covid-19 didalam penjara. Masyarakat indonesia banyak yang menentang tentang usulan kebijakan tersebut karena dapat mengganggu ketenangan dilingkungan masyarakat. Banyak pemberitaan di media Online yang menuai kritik mau tanggapan dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan usulan tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis framing milik Robert N. Entman. Hasil dari penelitian ini kedua media online detik.com dan kompas.com sama-sama meberitakan mengenai usulan mengenai kebijakan pembebasan napi oleh Menkumham Yasonna Laoly. Detik.com lebih memfokuskan tanggapan dari Yasonna Laoly menganai pihak-pihak yang tidak setuju dengan usulan tersebut. Berbeda dengan kompas.com lebih kritik dalam menyampaikan pemberitaan mengenai usulan kebijakan pembebasan napi oleh Yasonna Laoly.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here