
Implementasi Prinsip Community Owned Government Melalui Konsep Community Based Tourism (CBT) Dalam Pengelolaan Desa Wisata Pulas Garden Di Desa Sipedang
Author(s) -
Eva Agus Triana,
Haura Atthahara
Publication year - 2021
Publication title -
the indonesian journal of politics and policy
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-3376
pISSN - 2622-6251
DOI - 10.35706/ijpp.v3i1.5352
Subject(s) - humanities , physics , political science , art
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan umum yang sering terjadi di berbagai desa terkaitpemanfaatan lahan kosong serta partisipasi masyarakat. Rendahnya partisipasi masyarakat dapatberdampak terhadap kemajuan suatu pembangunan yang ada di suatu daerah termasuk hierarkipemerintahan terendah yakni desa. Atas inisiasi masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadarwisata (Pokdarwis), secara bertahap merealisasikan pembangunan desa wisata dengan nuansa tanamanobat yang memberikan beragam manfaat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodeanalisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis implementasi prinsipCommunity Owned Government melalui implementasi konsep Community Based Tourism (CBT) padaobyek wisata “Pulas Garden”. Metode pengumpulan data yang digunakan melputi observasi,wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi, analisis dan penyimpulan. Dapatdisimpulkan bahwa implementasi yang dilakukan berdampak pada sektor ekonomi, sosial, budaya danlingkungan. Walaupun manfaat yang dirasakan bukan hanya untuk masyarakat namun juga pemerintahdan pihak terkait, setidaknya perubahan yang dirasakan setelah mengimplementasikan konsep tersebutialah terpenuhinya kebutuhan dasar, kemasyarakatan, fasilitas publik dan ekonomi. Implementasiprinsip Community Owned Government telah selaras melalui perwujudan CBT di Desa Sipedang.