z-logo
open-access-imgOpen Access
DESENTRALISASI DALAM INTEGRASI NASIONAL Studi Kasus: Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Di Indonesia Dan Gerakan Pemberontak Moro Di Filipina
Author(s) -
Shindyawati Shindyawati
Publication year - 2019
Publication title -
the indonesian journal of politics and policy
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-3376
pISSN - 2622-6251
DOI - 10.35706/ijpp.v1i1.1644
Subject(s) - political science , humanities , public administration , philosophy
Penelitian ini membahas mengenai strategi desentralisasi sebagai upaya untuk mempertahankan integrasi bangsa dengan studi kasus Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Indonesia dan gerakan pemberontak Moro di Filipina. Tujuannya ialah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi pemerintah dalam upaya mempertahankan integrasi bangsa. Teori yang digunakan ialah dengan menggunakan konsep integrasi Horizontal Nazaruddin Sjamsuddin yang menyatakan bahwa konflik GAM dan Moro merupakan konflik horizontal berkenaan dengan hubungan territorial antara pusat dan daerah. Sehingga diasumsikan bahwa kebijakan desentralisasi yang diimplementasikan oleh pemerintah dapat mengurangi jumlah ketidakadilan yang dirasakan antara daerah dengan pusat. Terutama untuk desentralisasi asimetris yang dikembangkan atas dua motivasi dasar yaitu, motivasi politik sebagai peredam gejolak pemisah daerah dan pengakuan atas multikulturalisme, dan motivasi ekonomi untuk penguatan kapasitas pemerintahan local.Kata Kunci: Desentralisasi, Integrasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here