
PERILAKU MEKANIK BALOK BETON BERTULANG TANPA DAN DENGAN SENGKANG PASCABAKAR
Author(s) -
Dede Eldi Kurniawan,
Reni Suryanita,
Zulfikar Djauhari
Publication year - 2019
Publication title -
sainstek
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2460-1039
pISSN - 1410-8070
DOI - 10.35583/js.v7i1.16
Subject(s) - physics , composite material , structural engineering , materials science , engineering
Kebakaran menyebabkan kerusakan pada balok beton bertulang. Pada saat kebakaran terjadiperubahan kimiawi secara bertahap pada beton bertulang. Akibat perubahan kimiamenyebabkan beton kehilangan kekuatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisislendutan dan kerusakan dari balok beton bertulang tanpa dan dengan sengkang pascabakar.Ukuran benda uji pada penelitian ini 100 mm x 200 mm dengan panjang bentang 1250. Padabalok menggunakan tulangan tekan dengan diameter 8 mm dan tulangan tarik dengandiameter 10 mm masing-masing sebanyak 2 buah dan diameter sengkang 6 mm dengan jarakantar sengkang 53,3 mm. Pembakaran benda uji dilakukan pada tungku batu bata dengandurasi pembakaran benda uji selama 60 menit. Penelitian dilakukan berupa analisis lendutanmenggunakan finite element LUSAS V17 dan secara teoritis. Berdasarkan hasil menggunakanfinite element LUSAS terdapat perbedaan lendutan dan beban maksimum yang terjadi padabalok beton bertulang tanpa dan dengan sengkang setelah mengalami kebakaran. Pada baloktanpa sengkang pascabakar terjadi lendutan 39,91% lebih besar dibandingkan balok dengansengkang pascabakar dan beban maksimum yang terjadi pada balok dengan sengkangpascabakar 1,62% lebih besar dibandingkan balok tanpa sengkang pascabakar, sedangkananalisis secara teoritis pada balok dengan sengkang pascabakar terjadi lendutan 16,67% lebihbesar dibandingkan balok tanpa sengkang pascabakar dan beban maksimum yang terjadi padabalok dengan sengkang pascabakar 28,25% lebih besar dibandingkan balok beton bertulangtanpa sengkang pascabakar. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis menggunakanfinite element LUSAS dan secara teoritis dapat disimpulkan bahwa sengkang berpengaruhterhadap ikatan pada balok beton bertulang setelah mengalami kebakaran.