
EKSISTENSI KERJA PANDAI BESI TRADISIONAL MEMASUKI ERA REVOLUSI INDUSTRI DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
Author(s) -
Cenceng Cenceng,
Ramli Umar,
Syukri Nyompa
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal environmental science
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-9085
pISSN - 2654-4490
DOI - 10.35580/jes.v3i2.20047
Subject(s) - physics , humanities , art
Tujuan penelitian ini: 1) Yaitu untuk mengetahui Karakteristik Kerja pandai Besi Tradisional di Kabupaten Sidenreng Rappang. 2) untuk mengetahui apa saja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Eksistensi Kerja Pandai Besi Tradisional Dalam Menghadapi Era Industri. 3) untuk mengetahui bagaimana Pandai Besi Tradisional Bisa Bertahan di Era Revolusi Industri di kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif deskriptif yaitu digunakan untuk menggambarkan fenomena realita sosial yang dijumpai pada masyarakat yang dijadikan objek atau sasaran dalam penelitian yang berupaya menarik kenyataan itu ke atas permukaan sebagai suatu ciri, sifat, karakter, tanda, atau deskripsi mengenai keadaan, situasi, model, ataupu fenomena masalah tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kerja pandai besi di Kelurahan Massepe yaitu untuk umur responden yang paling dominan jumlahnya dijumpai pada kelompok umur 50 tahun ke atas sebesar 36% yang umumnya berjenis kelamin laki-laki dimana waktu kerjanya dimulai pada hari senin-sabtu jam 08:00-16:00 dengan pendapatan Rp. 500.000-2.500.000. faktor-faktor yang mempengaruhi kerja pandai besi di Kelurahan Massepe yaitu Produk, dimana faktor musiman, kualitas dan ukuran sebesar 100% sangat mempengaruhi eksistensi kerja pandai besi dalam memasuki era revolusi kecuali faktor warna, dari segi promosi faktor yang sangat berpengaruh yaitu pemasaran di pasar tradional sebesar 100%. Untuk harga, faktor harga yang relative murah sangat berpengaruh sebesar 81% dan juga penambahan kredit memberikan pengaruh positif bagi pengrajin pandai besi. Adapun faktor teknologi yang sangat berperan penting dalam pemasaran hasil kerja pandai besi adalah Handphone. Cara pandai besi bertahan di era revolusi industri di kabupaten sidenreng rappang yaitu dengan mempertahankan bentuk dan ketahanan yang khas dari produksi barang tersebut, serta memiliki harga jual yang terjangkau, dan ketersedian di daerah itu sendiri sehinga mudah di jangkau bagi masyarakat sekitar.