Open Access
Pengaruh pemberian ekstrak hipofisa dan probiotik ABG-O pada anak babi persilangan terhadap peningkatan berat badan sapih, ukuran linear tubuh dan metabolit darah
Author(s) -
Mardemus Misa,
Wilmientje Marlene Nalley,
Thomas Mata Hine,
Twenfosel Dami Dato,
Maritje Aleonor Hilakore,
Mariaenobais,
Aloysius Marawali
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal nukleus peternakan/jurnal nukelus peternakan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-792X
pISSN - 2355-9942
DOI - 10.35508/nukleus.v7i1.2256
Subject(s) - crossbreed , zoology , body weight , medicine , completely randomized design , analysis of variance , biology
The purpose of this study was to determine the effect of giving pituitary extract (EH) and probiotics ABG-O on piglets crossing to increase weaning weight, linear size of body and blood metabolites. The research material was a crossbred of landrace and duroc aged 2 weeks, as many as 24 birds. The experimental design was a completely randomized design with three treatments and eight replications. The three treatments are P0 (control), P1 (EH injection 1 mL), and P2 (injection EH 1 mL + probiotic ABG-O 2 mL). EH injections are carried out every 5 days and administration of probiotics is given orally using spoit every day until the piglets are weaned. The parameters observed were weight gain, linear size of body and blood metabolites. This data was analyzed by ANOVA and continued with Duncan test. The results of this study indicate that the average daily weight gain of crossbred piglets in treatments P0, P1, and P2 are 0.11; 0.13; 016 kg, body length (0.40; 0.45; 0.44 cm), chest circumference (0.29; 0.27; 0,30 cm), and shoulder height (0.25; 0.24; 0.25 cm). Blood glucose levels (117.31; 112.85; 117.25) and total plasma protein (4.60; 4.90; 4.80). The results of the statistical analysis showed that the EH and ABG probiotic treatments affected the UN (P 0.05) the size of the linear body and blood metabolites. It can be concluded that the administration of pituitary extracts and ABG probiotics can increase the weaning weight of crossing piglets but does not affect the linear size of the body and blood metabolites.
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak hipofisa (EH) dan probiotik ABG-O pada anak babi persilangan terhadap peningkatan berat badan sapih, ukuran linear tubuh dan metabolit darah. Materi penelitian yang digunakan adalah anak babi persilangan landrace dan duroc berumur 2 minggu, sebanyak 24 ekor. Rancangan percobaan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga pelakuan dan delapan ulangan yaitu P0 (kontrol), P1 (injeksi EH 1 mL), dan P2 (injeksi EH 1 mL + ABG-O 2 mL). Penyuntikan EH dilakukan setiap 5 hari sekali dan pemberian probiotik diberi secara oral menggunakan spoit setiap hari sampai anak babi disapih. Variabel yang diamati adalah pertambahan berat badan, ukuran linear tubuh dan metabolit darah. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata pertambahan berat badan harian anak babi persilangan pada perlakuan P0, P1, dan P2 secara berturut-turut adalah 0,11; 0,13; 016 kg, panjang badan (0,40; 0,45 ;0,44 cm), lingkar dada (0,29; 0,27; 0,30 cm), dan tinggi pundak (0,25;0,24;0,25 cm). Kadar glukosa darah (117,31; 112,85; 117,25) dan total protein plasma (4,60; 4,90; 4,80). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan EH dan probiotik ABG-O memengaruhi PBBH (P 0,05) ukuran linear tubuh dan metabolit darah. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak hipofisa dan probiotik ABG-O dapat meningkatkan berat badan sapih anak babi persilangan tetapi tidak memengaruhi ukuran linear tubuh dan metabolit darah.