
ANALISIS RUGI DAYA INSTALASI JARINGAN TEGANGAN RENDAH LABORATORIUM RISET TERPADU LAHAN KERING KEPULAUAN UNDANA
Author(s) -
Agusthinus S. Sampeallo,
Wellem F. Galla,
Romulus Mamung Sare
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal media elektro
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-4963
pISSN - 2252-6692
DOI - 10.35508/jme.v0i0.677
Subject(s) - physics
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan besarnya rugi-rugi daya dan jatuh tegangan pada instalasi JTR saluran penghubung Lahan I dan Lahan II Laboratorium Lahan Kering Terpadu UNDANA. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi yaitu dengan melakukan pengukuran besar arus dan tegangan pada saluran penghubung JTR Laboratorium Riset Terpadu Lahan Kering Kepulauan UNDANA. Sumber data yang digunakan adalah berupa data primer dan data sekunder. Data akan diolah dengan perhitungan dan analisis. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa data diperoleh bahwa besar rugi daya yang terjadi pada JTR Lahan I adalah 92.766053 Watt atau 0.882994 %. Drop tegangan terbesar pada JTR Lahan I terjadi di Saluran E1 pada fasa R = 3.823206 Volt atau 1.859536 % sedangkan drop tegangan terkecil pada JTR Lahan I terjadi pada Saluran H, pada fasa R =0.000429 Volt atau 0.000264 %, fasa S = 0.0000795 volt atau 0.0000428 %, dan fasa T = 0.0000795 Volt atau 0.0000442 %. Besar rugi daya yang terjadi pada JTR Lahan II adalah 3.433982 Watt atau 0.163271 %. Drop tegangan terbesar pada JTR Lahan II terjadi pada Saluran B2, fasa R = 0.364115 Volt atau 0.174552 %, fasa S = 0.40394 Volt atau 0.169154 %, dan fasa T = 0.121372 Volt atau 0.054525 %. Drop tegangan terkecil terjadi pada Saluran D, fasa R = 0.000254 Volt atau 0.000122 %, fasa S = 0.0000716 Volt atau 0.0000299%, dan Fasa T = 0.0000848 Volt atau 0.0000381%. Rugi daya dan drop tegangan yang terjadi pada JTR Laboratorium Riset Terpadu Lahan Kering Kepulauan UNDANA di pengaruhi oleh besarnya arus, panjang saluran, dan jenis serta luas penampang penghantar yang digunakan.