z-logo
open-access-imgOpen Access
DAYA TAHAN SPERMATOZOA DALAM SEMEN CAIR BABI LANDRACE PADA METODE PENYIMPANAN BERBEDA
Author(s) -
Nancy Foeh,
Cynthia Dewi Gaina,
Alan Prima Titong,
Crecentia A. Butta,
Maria S. B. Bei
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kajian veteriner/jurnal kajian veteriner
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-6021
pISSN - 2356-4113
DOI - 10.35508/jkv.v7i1.852
Subject(s) - physics , semen , food science , zoology , biology , genetics
Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk melihat pengaruh metode penyimpanan preservasi yang berbeda terhadap viabilitas spermatozoa semen babi landrace dalam pengencer alami air buah lontar (AL) dengan penambahan kuning telur ayam kampung (KT).  Semen diambil dari 5 ekor pejantan landrace yang telah dewasa kelamin. Setelah itu dilakukan pemeriksaan makros-mikros dari semen segar, semen dengan kriteria  motilitas , konsentrasi dan abnormalitas spermatozoa berturt-turut: >70%, >200 juta spermatozoa/ml, <20% yang layak untuk dijadikan semen cair. Perlakuan dalam penelitian:, P1(AL 95%+5% KT), P2(AL 85%+15% KT), P3(AL 75%+25% KT) yang simpan pada metode water jacket (WJ) dan P4(AL 95%+5% KT), P5(AL 85%+15% KT), P6(AL 75%+25% KT) yang disimpan dengan metode non water jacket (NWJ),  semen dikemas dalam mikrotube 1 ml dan disimpan pada suhu preservasi. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa viabilitas spermatozooa dalam pengencer alami air buah lontar yang ditambahkan dengan kuning telur ayam kampung memperlihatkan hasil yang baik pada kombinasi AL 85% dan KT25% pada penyimpanan water jacket.  Semen cair pada pengencer kombinasi tersebut diatas mampu bertahan hingga 28 jam penyimpanan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here