
ANALISIS PERANAN ALGORITMA ANGKA DAN KATA DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PROBLEM-SOLVING MATEMATIKA PADA SISWA SATAP SMPN 6 KUPANG TENGAH
Author(s) -
Jusrry Rosalina Pahnael,
Astri Atti,
Irvandi Gorby Pasangka
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal komputer dan informatika/jurnal komputer and informatika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4091
pISSN - 2337-7631
DOI - 10.35508/jicon.v7i2.1680
Subject(s) - humanities , mathematics , mathematics education , philosophy
Pembelajaran matematika pada umumnya tidak terlepas dari perhitungan, penyusunan pola/bentuk dan pemikiran logik matematik. Oleh sebab itu, metode pembelajarannya haruslah asyik dan menyenangkan. Hal ini merupakan tantangan bagi para pendidik pada umumnya dan guru sekolah menengah pertama khususnya agar memotivasi anak didik/siswa-siswinya untuk memiliki beberapa keahlian matematika. Keahlian matematika berupa aritmatika, algoritma angka maupun algoritma kata kata sangat penting saat menyelesaikan soal-soal matematika terlebih soal cerita atau soal yang membutuhkan daya nalar (logika) yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kesulitan siswa dalam kemampuan aritmatika, algoritma angka dan algoritma kata-kata saat menyelesaikan permasalahan (problem-solving) matematika dan menemukan metode pembelajaran matematika yang dapat membantu siswa SATAP SMPN 6 Kupang Tengah dalam menyelesaikan persoalan matematika berdasarkan atas aspek aritmatika, algoritma angka dan algoritma kata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kemampuan Algoritma kata dalam menyelesaikan persoalan matematika sangat dipengaruhi oleh kemampuan dalam menyelesaikan masalah non verbal (mampu berlogika), kemampuan algoritma angka dan memori jangka panjang (secara langsung maupun tidak langsung) sedangkan aritmatika dan kerja memori berpengaruh secara tidak langsung terhadap kemampuan algoritma kata (menyusun prosedur dalam penyelesaian soal cerita matematika). Dan juga perlu adanya penerapan metode yang menarik yaitu metode tanya jawab supaya mahasiswa lebih aktif dalam mengungkapkan pendapat serta metode permainan matematika yang menggunakan kemampuan berlogika seperti quis-quis (asah otak atau teka-teki) matematika sederhana.