
PERAN BRAND EQUITY TERHADAP CUSTOMER VALUE DAN REPURCHASE INTENTION PRODUK KARTU SIMPATI DI KOTA PEKANBARU
Author(s) -
Rio Ramadhian,
Susi Hendriani,
Sri Restuti
Publication year - 2018
Publication title -
daya saing/daya saing : jurnal ilmu manajemen
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-4356
pISSN - 2407-800X
DOI - 10.35446/dayasaing.v4i1.141
Subject(s) - business , advertising , humanities , brand equity , art , business administration
Peran ekuitas merek terhadap nilai pelanggan dan niat membeli kembali produk kartu Simpati di Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh setiap dimensi ekuitas merek yang terdiri dari brand awareness, perceived quality, brand loyalty, dan brand association, baik terhadap customer value maupun untuk membeli kembali niat secara langsung. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, yang terdiri dari 200 pengguna kartu Simpati Telkomsel di Kota Pekanbaru, ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Alat utama analisis data adalah AMOS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua model bagus dan mengindikasikan dapat direplikasi. Hal ini juga didukung oleh model pengukuran yang baik. Model relasi ekuitas merek terhadap nilai pelanggan cenderung bagus, namun sesuai dengan nilai pelanggan, model relasi merek baik dengan niat membeli kembali. Diantara empat dimensi ekuitas merek yang digunakan dalam penelitian ini, hanya asosiasi merek yang merupakan variabel dimensi terpenting pada nilai pelanggan. Sedangkan untuk niat membeli kembali, hanya loyalitas merek yang memiliki peran penting. Meski dirasakan kualitas dan brand awareness tidak memiliki peran penting, baik untuk nilai pelanggan atau niat membeli kembali, namun keduanya bisa memperkuat dua dimensi lainnya. Kualitas yang dirasakan mengindikasikan peran yang lebih baik untuk memperkuat loyalitas dan asosiasi merek. Sementara, kesadaran merek hanya memperkuat asosiasi merek.
Kata kunci: ekuitas merek, brand awareness, perceived quality, brand loyalty dan asosiasi, nilai pelanggan dan niat membeli kembali