Open Access
BUDIDAYA HIDROPONIK TOGA SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENGOBATAN HIPERTENSI DI PONDOK CABE
Author(s) -
Mutimanda Dwisatyadini,
Diki Diki,
Heny Kurniawati,
Sri Utami,
Yuni Tri Hewindati,
Adi Waskito
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal pengabdian masyarakat borneo
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2615-4323
pISSN - 2579-9797
DOI - 10.35334/jpmb.v2i2.517
Subject(s) - gynecology , traditional medicine , medicine
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan, (2013) penderita hipertensi 20.891 orang.Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan penyuluhan dan mendemonstrasikan cara budidayahidroponik tanaman obat untuk metode alternatif pengobatan hipertensi kepada Ibu-Ibu PembinaanKesejahteraan Keluarga di Rw. 03, Pondok Cabe Udik, Pamulang. Hasil Pengabdian Masyarakat didapatkansebelum penyuluhan mengenai hipertensi responden berpengetahuan kurang baik sebesar 51% (18 dari 35responden), dan berpengetahuan cukup 49% (17 dari 35 responden). Setelah responden berpengetahuan baik100% (35 responden). Sebelum penyuluhan dan pelatihan responden tidak mengetahui mengenai hiroponik,sebesar 77% (27 dari 35 responden). Setelah responden dapat mengetahui mengenai hidroponik sebesar 100%(35 responden). Ketidaktahuan responden terhadap tanaman obat sebelum penyuluhan sebesar 83% (29 dari 35responden). Setelah responden menjadi sangat tahu sebesar 100% (35 responden). Responden tidak pernahmemanfaatkan TOGA sebelum penyuluhan sebesar 89% (31 dari 35 responden). Setelah responden yangmemanfaatkan TOGA 100% (35 responden). Terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dansetelah penyuluhan dan pelatihan mengenai hipertensi, tanaman obat, budidaya hidroponik, terhadap gayahidup (p=0,002), pola makan (p=0,000), kebiasaan istirahat (p=0,003), pengetahuan hidroponik (p=0,000),pengetahuan TOGA (p=0,000), pemanfaatan TOGA (p=0,000), Pengetahuan Hipertensi (p=0,000).