
PENGARUH UPAH MINIMUM, PDRB, DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN NUNUKAN
Author(s) -
Charitin Devi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ekonomika/jurnal ekonomika
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-2977
pISSN - 2086-3233
DOI - 10.35334/jek.v12i1.1791
Subject(s) - agricultural science , economics , environmental science
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah permasalahan pada tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nunukan yang ditunjukkan dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah diantara Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara. Tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nunukan tersebut tidak sejalan dengan kenaikan upah minimum kabupaten, nilai PDRB Kabupaten Nunukan yang berada pada dua tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara, serta kondisi tingkat inflasi yang rendah. Hasil dari analisa regresi berganda yang dilakukan untuk periode 2005-2019 dengan menggunakan software eviews adalah bahwa Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Nunukan secara parsial dipengaruhi parsial oleh PDRB (Product Domestic Regional Bruto) Kabupaten Nunukan secara signifikan dengan kontribusi sebesar -0,843, sedangkan Upah Minimum Regional Kabupaten Nunukan dan Inflasi Kota Tarakan dan Kota Balikpapan tidak signifikan berpengaruh. Namun secara simultan ketiga variabel bebas bepengaruh siginifikan dan dapat menjelaskan sebesar 54,2% terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Nunukan.