
KARAKTERISTIK PEKERJA INFORMAL DI KOTA TARAKAN (STUDI KASUS KAWASAN PERTOKOAN THM)
Author(s) -
Said Usman Assegaf
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ekonomika/jurnal ekonomika
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-2977
pISSN - 2086-3233
DOI - 10.35334/jek.v10i2.764
Subject(s) - humanities , physics , art
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Karakteristik Pekerja Informal di Kawasan Pertokoan THM Kota Tarakan. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini pekerja informal yang berada di kawasan pertokoan THM Kota Tarakan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 183 sampel dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dan tahap pengumpulan data dengan cara observasi dan kuisoner . Penelitian ini menggunakan motode persentase. Hasil penelitian menunjukkan Karakteristik yang paling banyak dari pekerja informal berdasrkan jenis kelamin yaitu laki-laki (61,20%), berdasarkan usia 30 – 40 tahun (46,40%), berdasarkan pendidikan yaitu SMA (38,25%), berdasarkan suku yaitu bugis (56,83%), berdasarkan status perkawinan yaitu sudah kawin (90,16%), berdasarkan jumlah tanggungan keluarga yaitu 3 orang (33,88%), berdasarkan jenis usaha yaitu konveksi (45,36%), berdasarkan status kepemilikan yaitu milik sendiri (95,63%), berdasarkan lama usaha yaitu 6 – 10 tahun (54,64%), berdasarkan jumlah tenaga kerja yaitu 2 orang (28,42%), berdasarkan hubungan responden dengan tenaga kerja adalah orang lain (66,66%), berdasarkan keinginan menambah tenaga kerja yaitu responden tidak ingin menambah tenaga kerja (65,57%), berdasarkann jam kerja yaitu 12 – 14 jam sehari (71,03%), berdasarkan upah tenaga kerja yaitu Rp.1.200.000 sampai dengan Rp.1.400.000 per bulan (49,72%), upah tenaga kerja yang mengalami kenaikan (76,50%), sumber modal yaitu modal sendiri (67,21%). Potensi penerimaan retribusi pelayanan pasar berdasarkan kios, los dan pelataran/halaman sebanyak 183 responden adalah Rp.164.772.000/ tahun.