
Analisis Kebutuhan Konseling Pranikah Tentang Kesehatan Reproduksi di Layanan Pernikahan di Kota Tarakan
Author(s) -
Susanti Susanti
Publication year - 2019
Publication title -
journal of borneo holistic health
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2621-9530
pISSN - 2621-9514
DOI - 10.35334/borticalth.v2i1.689
Subject(s) - humanities , sociology , psychology , art
Konseling pranikah tidak hanya membahas masalah psikologis pernikahan, namun juga masalah kesehatan khususnya kesehatan reproduksi pasangan. Konseling pranikah dalam masalah kesehatan reproduksi mendiskusikan mengenai fisiologi reproduksi manusia, perencanaan keluarga serta nilai – nilai emosional penting dalam hal reproduksi. Konseling mengenai masalah kesehatan terutama kesehatan reproduksi dapat mendorong pasangan dalam mendiskusikan secara terbuka unsur seksual yang dalam pernikahan memotivasi secara bersama masalah – masalah tentang ekspektasi pasangan dari hubungan seksual dalam pernikahan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan calon pengantin tentang kesehatan reproduksi dan untuk menganalisis kebutuhan konseling pranikah tentang kesehatan reproduksi di Kota Tarakan.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan total responden calon pengantin sebanyak 51 orang dan 21 petugas di layanan pernikahan. Lokasi penelitian dilaksanakan di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai penyelenggara pernikahan bagi masyarakat yang beragama Islam dan layanan pernikahan lainnya bagi masyarakat yang bukan beragama Islam seperti gereja – gereja, pura maupun vihara yang ada di kota Tarakan.Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan calon pengantin tentang kesehatan reproduksi secara keseluruhan berkategori baik sebanyak 35 orang (68,6%) dan pengetahuan cukup sebanyak 16 orang (31,4%). Pelaksanaan konseling pranikah di Kota Tarakan secara umum dalam kategori cukup sebanyak 17 tempat pelaksana (80,95%) dan kategori kurang sebanyak 4 tempat pelaksana (19,05%) yang dinilai mencakup kebijakan, SDM (Sumber Daya Manusia), sarana/prasarana, pedoman; waktu, lama, metode, media dan materi. Adapun kebutuhan konseling pranikah tentang kesehatan reproduksi di Kota Tarakan 90,48% sangat membutuhkan untuk dilakukan konseling di fasilitas pelayanan pernikahan.