
PERBANDINGAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA DI RUMAH SAKIT DAERAH PANTAI D
Author(s) -
Susanti Susanti
Publication year - 2018
Publication title -
journal of borneo holistic health
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2621-9530
pISSN - 2621-9514
DOI - 10.35334/borticalth.v1i1.404
Subject(s) - medicine
Pre eklamsia merupakan penyebab kematian ibu terbanyak disamping perdarahan dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kejadian pre eklamsia daerah pantai dan pegunungan di Jawa Barat. Penelitian bersifat deskrptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil adalah ibu – ibu dengan kasus preeklamsia yang melahirkan di RSUD Gunung Jati Cirebon dan RSKIA Kota Bandung dengan teknik pengambilan sampel secara acak sistematik (Systematic Sampling) yang dilakukan pada tanggan 17 Juli 2008 sampai dengan 13 Agustus 2008. Data sekunder diperoleh dari catatan rekam medik pasien rawat inap. Terdapat 1748 jumlah populasi dengan kasus preeklamsia paling banyak terjadi di daerah pantai (13,43%) dan paling banyak terjadi pada umur 35 tahun (34,2%). Jumlah paritas yang paling banyak terjadi preeklamsia 0 – 1. Kasus preeklamsia yang terjadi pada usia kehamilan 33 – 37 minggu paling banyak terjadi di daerah pantai (92,6%), sedangkan di pegunungan paling banyak terjadi pada usia kehamilan 37 minggu (16%). Cara persalinan yang paling sering dilakukan adalah pervaginam, sedangkan komplikasi yang paling banyak terjadi adalah BBLR dan paling banyak ditemui di daerah pegunungan yaitu 74 kasus (26,5%).Kata kunci : pantai, pegunungan, preeklamsia