z-logo
open-access-imgOpen Access
IDENTIFIKASI AKUIFER BAWAH AIR DENGAN KONFIGURASI SCHLUMBERGER MENGGUNAKAN RESISTIVITY METER BERBASIS BOOST CONVERTER DI UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Author(s) -
Abdul Muis Prasetia,
Eko Prihartanto,
Rahmat Faizal
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal borneo saintek
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-434X
pISSN - 2599-3313
DOI - 10.35334/borneo_saintek.v2i1.1443
Subject(s) - hydrology (agriculture) , forestry , environmental science , geology , geotechnical engineering , geography
Air merupakan salah satu elemen utama kehidupan makhluk hidup, sehingga semua mahluk hidup sangat memerlukan air. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih pada masyarakat dapat menggunakan air hujan, air tanah dan lain-lain, penggunaan sumber air tanah perlu diketahui potensi jumlah maupun mutunya. Penyebaran air tanah dideskripsikan secara vertikal dan horizontal, deskripsi air secara horizontal dapat dilihat melalui penyebaran formasi geologi yang bertindak sebagai akuifer. Untuk mendapatkan kondisi hidrogeologi dan geologi perlu dilakukan kajian dengan menggunakan metode geolistrik melalui resistivity meter. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti menerapkan keunggulan boost converter pada desain resistivity meter yang diusulkan. Konfigurasi Elektroda yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan metode Schlumberger dengan parameter yang terukur ialah arus listrik (I), beda potensial (V) dan spasi elektroda, sedangkan parameter yang dihitung adalah tahanan jenis ( ). Data hasil pengukuran diolah untuk didapatkan penampang model resistivity 1 dimensi (1D) bawah permukaan. Berdasarkan hasil eksplorasi geolistrik dan perhitungan-perhitungannya menunjukkan keberadaan akuifer air tanah pada kedalaman 6.54 -56.67 m dengan tahanan jenis 36.98 Ωm dan perkiraan litologi adalah pasir.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here