z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Kondisi Penyimpanan Dan Kadar Air Awal Biji Kakao (Theobroma cacao L) Terhadap Pertumbuhan Jamur
Author(s) -
Nurhaya Kusmiah
Publication year - 2019
Publication title -
agrovital
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2541-7460
pISSN - 2541-7452
DOI - 10.35329/agrovital.v3i1.217
Subject(s) - food science , physics , traditional medicine , horticulture , chemistry , biology , medicine
Kadar jamur merupakan jumlah biji berjamur dalam 100 biji selama penyimpanan, kadar jamur dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan yang digunakan, seperti kelembaban dan suhu pada kotak penyimpanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar jamur bagian luar dan dalam pada biji kakao yang disimpan pada 2 jenis penyimpanan yaitu kotak penyimpanan menggunakan sirkulasi (exhaust), dan AC 25 °C selama 3 bulan penyimpanan, biji kakao yang digunakan yaitu biji kakao tanpa fermentasi dan yang telah difermentasi selama 3 hari, dengan kadar air awal 7 % dengan menggunakan wadah plastik dan karung goni pada masing – masing sampel. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh kadar  jamur paling rendah yaitu biji kakao pada kotak penyimpanan menggunakan  AC dengan suhu 25 ºC, karena pada penyimpanan ini RH dapat dipertahankan sekitar 70% dan suhu juga sangat rendah  mengakibatkan jamur tidak mudah berkembang.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here